Score – Radja Nainggolan didatangkan Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Sebelumnya, Radja Nainggolan, berstatus tanpa klub usai berpisah dengan klub Italia, SPAL, sejak Juli 2023.
“Untuk sepak bola Indonesia bawa nama Radja Nainggolan itu bagus,” kata Divaldo Alves.
Kendati begitu, Divaldo Alves, enggan terlalu fokus pada mantan pemain Inter Milan itu yang menjalani debut bersama Bhayangkara FC pada laga pekan ke-23 kontra Persita di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (17/12/2023).
Radja Nainggolan memulai permainan dari bangku cadangan.
Dia masuk pada menit ke-56 untuk menggantikan M Ragil.
“Tapi saya hanya fokus tim kami, biar coach Mario Gomez yang bicara, kami fokus sendiri,” tutur mantan pelatih Persik tersebut itu.
“Ini belum selesai.”
“Dalam suatu pertandingan ada beberapa kali menang dan kalah, yang penting hasil akhir, Persita ada hasil positif untuk musim depan,” sambung Divaldo sesuai pertandingan.
Pada laga melawan Bhayangkara FC, Persita harus mengakui keunggulan dengan skor 3-0.
Bhayangkara FC membuka keunggulan 1-0 pada menit ke-27 melalui tendangan bebas Anderson Salles yang bertahan hingga turun minum.
Gol kedua Bhayangkara FC lahir pada menit ke-84 melalui Brandao Junior.
Brandao Junior mencetak brace saat pertandingan memasuki menit ke-90+4.
Diakui Divaldo Alves, Bhayangkara FC bermain lebih apik dibandingkan anak asuhnya.
“Kami mulai bagus dari 10-15 menit awal, kami mengerti gaya main Bhayangkara, kami jaga terus, beberapa kali ada situasi kami bisa cetak gol,” ujar pelatih asal Portugal itu.
“Tapi Bhayangkara bermain kerja keras, usaha, zona tengah lebih agresif, waktu freekick itu, momentum kami hilang fokus gol istimewa dari Salles, gol cantik.”
“Kami hilang fokus sedikit, waktu masuk ruang ganti, saya coba tim untuk berusaha lagi.”
“Tapi ada beberapa kali situasi di lapangan kami dengar peluit-peluit, kami hilang sedikit fokus, selamat untuk Bhayangkara, kami harus tetap kerja untuk ke depannya, ini masih belum selesai,” kata Divaldo Alves.
Dalam kesempatan yang sama, bek sayap Persita, Dany Saputra, tidak puas dengan kekalahan dari klub berjulukan The Guardian ini.
“Selamat buat Bhayangkara atas kemenangan, pertandingan tidak mudah,” ucap Dany Saputra.
“Meskipun di bawah klasemen, mereka berusaha untuk keluar dari zona degradasi.”
“Banyak merombak skuad, mereka ngotot, kami kecolongan dari freekick, dari situ kami down, dengan ini semoga Persita memetik pelajaran untuk laga selanjutnya,” sambung mantan pemain Persija Jakarta itu.
