Score – Timnas Vietnam dipastikan akan melakoni ajang Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.
Dalam ajang ini, tim berjulukan The Golden Star Warriors tersebut dipastikan bergabung Grup D bersama Irak, Jepang, dan timnas Indonesia.
Untuk menghadapi ajang ini, Vietnam telah bertolak ke Qatar dan menjalani pemusatan latihan (TC) di sana.
Hal ini karena sebelum menghadapi laga perdana di Piala Asia 2023 melawan Jepang pada 14 Januari 2023.
Tim asuhan Philippe Troussier bakal menjalani laga uji coba melawan Kirgistan pada 9 Januari 2024.
Jelang menghadapi ajang empat tahunan ini, Vietnam memang diterpa banyak masalah dari badai cedera hingga pelatih Philippe Trousssier yangcurhat.
Pelatih asal Prancis itu curhat bahwa ia mengaku tak disukai penggemar sepak bola Vietnam.
Hal ini ia ucapkan sebelum bertolak ke Qatar karena ia merasa banyak penggemar Vietnam yang membencinya.
Namun, saat ini ia justru diharapkan gagal di Piala Asia 2023.
Padahal Vietnam diharapkan bisa banyak bicara di ajang ini.
Akan tetapi, pelatih berusia 55 tahun itu justru diharapkan tak bisa banyak bicara di Piala Asia 2023.
Dilansir dari Media Vietnam Soha, pelatih Pham Minh Duc menyebut timnas Vietnam harus kalah di Piala Asia 2023.
Pelatih yang juga pernah menjadi juru taktik sementara timnas U-21 Vietnam itu menilai Troussier memang perlu mengalami kegagalan.
Hal ini karena ia ingin Troussier bisa membangun tim nasional Vietnam dengan skuad baru yakni pemain muda yang merasa lebih lapar.
Untuk itu, Troussier diharapkan gagal, agar timnas Vietnam memiliki penerus yang lebih siap nantinya saat situasi menghampiri.
Seperti yang terjadi saat ini, terdapat lebih dari lima pemain andalan timnas Vietnam yang mengalami cedera.
“Bagi setiap pelatih, keberhasilan atau kegagalan akan datang terus menerus dan kita harus menerimanya,” ujar Pham Minh Duc sebagaimana dilansir dari Soha, Sabtu (6/1/2024).
“Padahal, ketika pelatih Troussier bergabung dengan timnas Vietnam, dia harus mengganti generasi baru,” lanjutnya.
“Para pemain veteran sebelumnya telah mencapai puncak, dan mengalami cedera, sehingga harapan mereka kurang.”
“Hal ini menyebabkan Troussier harus menggunakan generasi muda baru yang lebih memiliki harapan untuk berhasil,” tegasnya.
Menurutnya Philippe Troussier memang harus merasakan kegagalan agar bisa membentuk pemain baru dari generas muda.
Hal ini karena Troussier dinilai hanya datang ke Vietnam dan mewarisi generasi pemain dari Park Hang-seo.
Untuk itu, saat ada beberapa pemain berpengalaman dan mengalami cedera, Troussier pun bingung mencari pengganti yang sesuai.
Agar situasi ini tak berlanjut, pelatih Hanoi FC ini berharap Troussier gagal dan bisa membentuk pemain muda yang lebih matang dan terlatih.
Dengan begitu, generasi timnas Vietnam pun bisa berlanjut ke depannya.
“Oleh karena itu, dengan membangun generasi pemain baru, pelatih Troussier harus gagal dan para penggemar harus berusaha menemani timnas Vietnam untuk bisa mencapai setiap langkah perkembangan selanjutnya,” tuturnya.
Sekedar informasi, Vietnam sendiri akan menghadapi laga perdana melawan Jepang pada 14 Januari 2024.
Setelah itu, Vietnam akan menghadapi timnas Indonesia pada 19 Januari, dan terakhir kontra Irak 24 Januari 2-24.
Untuk itu, Troussier dipastikan menghadapi rintangah berat untuk bisa merebut tiket lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
