SCORE.CO.ID – Pelatih Borneo, Pieter Huistra kecewa karena anak asuhnya gagal lolos ke babak final Championship Series setelah dikalahkan Madura 2-3 pada pekan lalu.
Borneo FC gagal mengamankan tempat di partai final BRI Liga 1 usai tersingkir di tangan Madura United pada semifinal Championship Series. Tertinggal 0-1 pada leg pertama, Pesut Etam kembali menelan kekalahan 2-3 di leg kedua, Minggu (19/5) malam WIB lalu.
Hasil ini jelas mengecewakan bagi seluruh punggawa Borneo FC, tak terkecuali sang pelatih Pieter Huistra. Mengakhiri Reguler Series sebagai pemuncak klasemen, Pesut Etam gagal mengamankan gelar juara Liga 1.
Pelatih Kecewa
“Kami tentu saja sedih dengan hasil ini, pemain juga merasakan hal yang sama. Kami menekan, menciptakan peluang, lalu mencetak gol dan unggul pada babak pertama. Sayang pada babak kedua fisik pemain mulai menurun,” tutur sang pelatih dilansir dari laman Borneo, Selasa (21/5).
“Saya belum tahu kondisi semua pemain tapi secara mental bisa dilihat tapi harus bangkit dan menatap ke depan baik perebutan posisi ketiga dan musim depan. Kita masih punya 2 pertandingan. Kita harus angkat kepala dan persiapan, mudah-mudahan untuk laga selanjutnya lebih bagus,” tegas sang pelatih.
Diego Michiels Malah Doakan Madura
Diego Michiels Salut dengan Madura United karena bisa mengalahkan klubnya. Bahkan mendoakan yang terbaik.
“Akhir babak pertama selesai kami mengontrol pertandingan, terus setelah itu, kami mulai babak kedua, kami bisa selesaikan ini tapi mereka mencetak dua gol, mungkin ya kesalahan sendiri, tapi ya, sudah begini.”
“Saya mau bilang ke Madura United, saya salut dengan Madura United, sukses, dan semoga kalian juara,” jelas Diego Michiels dilansir dari laman Rumor Bola, Selasa (21/5).
Apa Selanjutnya?
Borneo fokus untuk merekrut beberapa pemain ke depan jelang bursa transfer setelah Championship Series berakhir.
Sementara Pieter akan berusaha melatih kedalaman fisik dan mental pemain karena ketika lawan Madura mereka langsung drop setelah tertingal poin lawan.
