SCORE.CO.ID – Polemik antara Pelatih Borneo Dandri Daudri dengan Shin Tae-yong terus memanas. Permasalahan ini dipicu dengan awal mula perhentian pekan ke-31 BRI Liga 1.
Dandri menilai seharusnya BRI Pekan ke-31 tidak usah diberhentikan meskipun Piala Asia U23 bergulir. Karena itu ia juga berharap supaya pelatih timnas lebih proaktif membangun komunikasi ke klub Liga 1.
“Makanya bilang PSSI jangan dikit-dikit Liga 1 ditunda. Yang perlu dipikirkan itu bagaimana komunikasi terbangun dengan klub. Jadwal ini jangan selalu jadi permasalahan,” katanya dinukil dari laman resmi Borneo, Kamis (4/4/2024).
Meskipun sudah ada di puncak klasemen tetap saja Dandri memaki kinerja PSSI.
“Jadi begini ini jangan menjadi tren di PSSI kalau dikit-dikit ditunda. Yang perlu dipikirkan itu bagaimana komunikasi terbangun dengan klub,” ucap Dandri Dauri lagi.
Ia juga ingin Shin Tae-yong tidak perlu berlindung pada Erick Tohir terus apalagi selama ini PSSI selalu membelanya.
“Kami berharap juga Shin Tae-yong jangan berlindung di ketua umum (PSSI, Erick Thohit). Begitu juga ketua umum jangan juga baperan,” katanya sambil emosi.
PSSI harusnya tidak asal menutup BRI Liga 1 begitu saja mentang-mentang ada Piala Asia U23 bergulir.
“Seharusnya kan kompetisi tetap berjalan. Kasihan juga klub-klub lain yang sudah memesan akomodasi untuk menjalani pekan ke-31. Seharusnya itu dipikirkan,” tegas Dandri Dauri.
Apalagi ditambah Borneo yang dikabarkan ogah melepas pemainnya untuk berlaga di Asian Cup 15 April mendatang.
Dandri Dauri juga membantah tudingan bahwa Borneo FC keberatan melepas pemain ke Timnas Indonesia U-23. Menurut Dandri Dauri, hal tersebut tidak terbukti karena mereka telah melepas pemainnya ke Garuda Muda.
“Kalau digembar-gemborkan berita, Kita tidak melepas pemain, kita sudah melepas pemain kan. Sudah tidak usah di bahas lagi karena sudah berangkat, empat pemain yang dilepas.”
“Mana ada kita menahan, kita kasih lepas pemain kok tanya saja Shin kita gak memaksakan diri juga,” tutupnya.