SCORE.CO.ID – Tak ada yang menyangka bahwa Bhayangkara FC berhasil menggilas Persik Kediri dengan skor 7 gol tanpa balas. Itu diakui langsung oleh pelatih Emeral Abus dengan bangganya bahwa anak asuhnya bisa menjebol gawang Persik.
Bahkan saat laga belum berjalan satu menit, Persik Kediri sudah kebobolan dengan gol Matias Mier lewan sundulan.
Pesta gol belum terhenti begitu saja, Penyerang kelahiran 1990 itu kemudian mencetak hat-trick lewat dua tambahan gol pada menit ke-19 dan ke-50.
Pesta gol Bhayangkara ditambah oleh masing-masing sebiji gol dari Marcelo Herrera, Dendy Sulistyawan, Titan Agung, dan own goal kiper Persik Dikri Yusron.
Hasil itu membuat pelatih Emeral Abus berbesar hati dengan mengatakan “mengaku sangat puas”.
“Bersyukur kita dapat hasil yang luar biasa. Tim sekelas Persik Kediri bisa kita kalahkan dengan skor telak 7-0. Kuncinya adalah semua pemain kerja keras semua pemain bertanggung jawab sehingga bisa meraih kemenangan,” kata Emerald pada SCORE.CO.ID, Kamis (18/4).
“Para pemain bekerja keras tidak ada capenya kemudian juga pergantian pemain sesuai dengan apa yang diharapkan. Alhamdulillah kita bisa menang,” lanjutnya.
“Semua pemain sudah komitmen untuk jalankan semua pertandingan. Tapi target kami satu persatu bisa memenangkan pertandingan,” terangnya lagi.
Maties Mier menambahkan bahwa staff dan pemain akan menyelesaikan sisa pertandingan musim ini dengan kerja keras,” tambahnya lagi.
“Namun dalam perjalanannya, kami ada peluang untuk ke empat besar.”
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan sembilan poin dari tiga pertandingan tersisa demi menjaga asa ke babak selanjutnya,” tutup Marcelo.
Disisi lain kebanggaan Bhayangkara FC yang berhasil membantai Persik Kediri justru di duga match fixing.
Anggota Satgas Akmal Maharli membeberkan, penyelidikan berawal dari surat laporan yang dilayangkan manajemen Persik Kediri.
Manajemen tim Macan Putih menduga adanya pengaturan skor alias match fixing dalam laga yang dimenangkan Bhayangkara FC dengan skor telak, 7-0.
“Kami mengapresiasi manajemen Persik yang proaktif telah mengirimkan surat laporan terkait laga tersebut. Satgas akan segera menindaklanjuti laporan itu,” tambahan dari perkataan Akmal, Kamis (18/4).