SCORE.CO.ID – Sukses merajai puncak tangga klasemen Liga 1 separuh musim 2023-2024, pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengaku sudah tidak sabar menyabet gelar pertama bagi dirinya.
Sementara, Borneo terus meningkatkan performa dengan konsisten, terutama ketika kehadiran Pieter melatih klub asal Kalimantan itu.
Borneo FC menunjuk Pieter Huistra karena pengalamannya yang sangat baik. Pelatih berusia 56 tahun itu pernah ditunjuk menjadi interim Timnas Indonesia, sebelum PSSI dibekukan pada 2015 lalu.
Pengalaman Pieter Huistra juga banyak, di antaranya pernah menjadi kepala pelatih di Ajax, FC Groningen, De Graafschap, melatih tim Jepang Iwaki FC, dan terakhir membawa klub Uzbekistan Pakhtakor FC bermain di Liga Champions Asia.
Presiden Borneo juga mengungkapkan bahwa, ” Dia cukup paham dengan sepak bola Indonesia, semoga dia sukses bersama klub ini. Sekali lagi selamat bergabung,” pungkas Nabil Husein.”
Langsung Tancap Gas
Sejak dilatih oleh Pietter, Borneo langsung tancap gas dengan kemenangan yang konsisten.
Musim 2023-2024, Pesut Etam julukan Borneo sudah mengemas 16 kemenangan. Mereka meraih hasil seri sebanyak 2 kali.
Sejak dilatih Pietter klub ini hanya mengalami 2 kekalahan. Keberhasilan itu membuat sang juru taktik dipuji habis-habisan. Bahkan masa depannya diperpanjang hingga tahun 2025.
“Ya, coach Pieter Huistra masih bersama kami sampai tahun 2025. Semoga dengan perpanjangan ini membuat Pieter semakin termotivasi untuk memberikan gelar juara ke Kota Samarinda,” kata presiden Borneo FC Nabil Husien Said Amin, dilansir dari situs resmi Liga Indonesia Baru, Senin (26/2/2024).
Apa Katanya?
Tentu saja Pietter punya rahasia dapur untuk membawa Borneo FC ke puncak klasemen musim ini.
Pietter tak mau jumawa melihat klub yang dilatihnya unggul jauh dari poin pesaing di Liga 1.
Dia mengatakan keberhasilannya berkat anak asuhnya juga, tak terlepas dari seluruh elemen tim untuk berkembang dan berproses.
“Kami punya pikiran jernih, baik pemain maupun pelatih. Kami melihat apakah ini bisa berkembang atau berproses. Bagaimana kami bisa mengembangkan tim ini, mengembangkan pemain secara individu,” katanya dilansir dari laman resmi Borneo FC, Senin (26/2/2024).
Dipenutup wawancaranya, ia justru membongkar rahasia dapur bagaimana membawa Borneo ke puncak klasemen.
“Awal melatih, Kami tidak berpikir untuk menjuarai BRI Liga 1. Kami hanya melihat bagaimana pertandingan demi pertandingan. Lalu kami menganalisis,” tutupnya.