Sudah Kalah Menyalahi Wasit, Pelatih Basket Pria Timnas Sudan Anggap Buang Sial

Sudah Kalah Menyalahi Wasit, Pelatih Basket Pria Timnas Sudan Anggap Buang Sial

SCORE.CO.ID – Pertandingan basket putra dalam pagelaran Olimpiade Paris 2024 mempertemukan Sudan melawan Serbia, Minggu (4/8/2024) dinihari tadi dengan kemenangan untuk Serbia 85-96.

Tetapi kekalahan ini tidak bisa diterima oleh Pelatih dan presiden federasi bola basket Sudan Selatan yang mengatakan wasit terhadap tim mereka itu curang.

“Mereka melakukan 31 lemparan bebas, kami melakukan enam lemparan bebas?” kata Ivey setelah pertandingan. “Mari kita ceritakan kisahnya. Mari kita ceritakan kisah yang sebenarnya, karena itu adalah tragedi. Bagaimana mereka melakukan 31 lemparan bebas dan kami melakukan enam lemparan bebas? Bagaimana?,” terang Pelatih Sudan, Royal Ivey.

Ia juga menambahkan bahwa wasit berpihak pada pemain Serbia ketimbang negaranya.

“Saya tahu Serbia terkenal dengan bola basketnya, mereka sudah hebat selama bertahun-tahun. Cara dan gaya bermain para pemain bertahan, hampir seperti wasit lebih memilih mereka. Tidak apa-apa jika wasit mengenal pemain tertentu untuk membiarkan mereka memainkan gaya mereka. Begitu pemain kami memainkan gaya hebat mereka selalu mendapat pelanggaran.”

“Saya tidak tahu mengapa tidak ada wasit Afrika di Olimpiade. Sekarang tahun 2024,” katanya lagi.

Bahkan Royal Ivey mengatakan bahwa Sudan mewakili negara Afrika menggunakan hati, tapi balasannya seperti begitu saja.

 “Jika kami mewakili benua ini, maka kami harus terwakili sepenuhnya dari hati. Itu adalah sesuatu yang harus terus kami upayakan. Namun, jika wasit-wasit ini tidak mengenal permainan kami, dengan gaya kami — maka saya tidak tahu seperti apa kejuaraan dunia atau Olimpiade. Ini seperti bermain di antar kota. Apakah ini hanya gaya basket Eropa dan kami tidak boleh bersikap agresif?”

Sudan Selatan bermain seperti tim yang mempertaruhkan gelar juara. Para pemain berlarian ke lapangan untuk merebut bola lepas dan mengerumuni Jokic setiap kali ia menggiring bola.

Baca Juga  IOC Membela Atlet Tinju Transgender Setelah Mengalahkan Petinju Wanita Asal Italia

Dalam penutupan wawancara yang kami terima, Royal Ivey menambahkan kejadian ini harus segera dilupakan, dan ia berusaha untuk lapang dada.

“Mau bagaimana lagi? Semua sudah terjadi, anggap saja sudah terjadi, tapi ke depan kami berharap hal ini tidak diulangi lagi,” tutup keterangannya dilansir dari laman Sudan oleh situs kami, Minggu (4/8/2024).