SCORE.CO.ID – PFF atau Singkatan dari Federasi Sepak Bola Filipina hari ini Selasa, (27/2/2024) memperkenalkan Sainfient sebagai pelatih baru Timnas Filipina.
Tom Saintfiet didatangkan PFF untuk menggantikan pelatih sebelumnya yaitu Michael Weiss, yang telah memimpin Timnas Filipina sejak Juni 2023.
Siapa Tom Saintfiet?
Pelatih asal Belgia yang berusia 51 tahun pada 29 Maret mendatang sudah memiliki lisensi Pro UEFA.
Sapaannya adalah Saint, ia menangani Timnas Gambia selama enam tahun pada periode 2018-2024. Sebelum itu, dia pernah melatih Timnas Namibia, Zimbabwe, Etiopia, Yaman, Malawi, Togo, Bangladesh, Trinidad & Tobago, dan Malta. Timnas terbaiknya dimana ia menangani timnas Qatar U17.
Tetapi sebelum melatih Filipina ia mendapat hasil yang mengecewakan saat melatih Gambia, tim ini menjadi juru kunci Grup C setelah melalui tiga pertandingan dengan kekalahan dari Senegal, Kamerun, dan Guinea.
Langsung Fokus Target
PFF memasang target untuk pelatih asal Belgia ini, pertama mengingat Timnas Filipina kini hanya mengoleksi satu poin dari dua laga pembuka di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka memutuskan untuk mengontrak Tom Saintfiet untuk tampil lebih baik saat menghadapi dua laga melawan Irak pada 21 dan 26 Maret 2024 mendatang.
Lalu target untuk menjuarai Piala AFF tahun 2026 dimana sangat sulit dilakukan oleh pelatih sebelumnya Michael Weiss.
Langsung Over Pede
Asosiasi Sepak Bola Filipina menyambut baik kedatangan pelatih baru tim nasional sepak bola putra Filipina, Tom Saintfiet,” tulis pernyataan resmi PFF di Instagramnya, Selasa (27/2/2024).
“Dia akan memimpin tim untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak pada Maret 2024, dan target lebih banyak nantinya, ” tambah pernyataan PFF dari situs resmi mereka.
Meskipun begitu, saat ia diberi beban target yang sangat besar dari PFF, Saintfiet yakin timnya pasti menang khususnya di kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya dibutuhkan di tugas yang ambisius, sebuah proyek. Pengalaman saya di tim nasional adalah tidak melulu pemain terbaik yang memenangkan pertandingan. Terpenting adalah kepribadian, komitmen. Bermain untuk negara Anda adalah pencapaian tertinggi yang bisa Anda capai,” tutur Saintfiet dikutip laman ESPN, Selasa (27/2/2024).
“Dalam jangka pendek, kami ingin menciptakan tim yang masih percaya terhadap peluang menjadi dua teratas (di grup). Kami tertinggal dua poin dari Vietnam. Kami perlu mencuri poin dari Irak,” sambungnya.
Saat penutup wawancara, pelatih berusia 51 tahun ini terus menyemangati tim dan dirinya sendiri.
“Saya di sini untuk memenangkan banyak hal. Saya yakin tim Kami menang. Kami ingin memenangkan banyak hal. Kami ingin memenangkan Piala AFF. Mungkin saja sekarang, atau mungkin dua tahun lagi,” tutupnya.
