SCORE.CO.ID – Jelang kualifikasi piala dunia 2026 pada 20 dan 25 Maret 2025 mendatang, Indonesia akan melakoni dua partai menentukan nasib lolos atau tidaknya melawan Australia dan Bahrain.
Musuh bebuyutan Bahrain terus menjadi target utama Kluivert untuk bisa meraih tiga poin. Justru disini pelatih Bahrain ketar-ketir, kenapa?
Pelatih Bahrain Dragan Talajic blak-blakan menyebut tim yang akan dilawan bukan Timnas Indonesia melainkan Belanda.
Talajic juga menegaskan kembali keyakinannya kepada para pemainnya, dengan berani mengklaim bahwa mereka tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk membuat sejarah bagi Bahrain.
“Anak-anak ini sudah memiliki kualitas selama tiga atau empat tahun, tetapi sebagai pelatih, Anda selalu tahu ada periode ketika tim tumbuh bersama – saya pikir inilah saatnya bagi kita sekarang,” kata Talajic dilansir dari laman GDN, Minggu (16/3/2035).
“Kami menunggu [pengumuman skuad] Jepang, tetapi kami sudah tahu segalanya tentang mereka – saya tidak berpikir akan ada banyak perubahan, tetapi itu tergantung pada mereka,” kata Talajic
“Melawan Indonesia, setiap kali ada dua atau tiga pemain baru dalam daftar. Sekarang, ada satu kiper baru dari Serie A dan dua lagi dari liga Belanda – sepertinya kami akan bermain melawan Belanda, tetapi kami siap untuk apa pun. Kami akan menunjukkan apa yang bisa kami lakukan, dan kami tidak takut.” Lanjut Talajic.
Talajic sangat bingung mengapa skuad Indonesia seperti Belanda mini, sementara semua anak asuhnya menggunakan pemain lokal.
Sementara disisi Patrick Kluivert, ia membeberkan para pemainnya akan langsung berkumpul di Sydney pada akhir pekan ini, Minggu (16/3), menjelang menghadapi Australia pada empat hari setelahnya dalam lanjutan laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Di Sydney (para pemain akan berkumpul). Dan para pemain lokal juga akan bergabung,” kata Kluivert ketika ditemui awak media setelah dia menghadiri jumpa pers perkenalan Jordi Cruyff kepada publik di Jakarta, Selasa.
“Ya tanggal 16 Maret akan berkumpul,” lanjut Kluivert.
Kluivert telah memanggil 27 pemain untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada Minggu (9/3). Dari 27 pemain itu, sembilan di antaranya adalah pemain-pemain dari Liga 1 Indonesia.
Ada dua nama baru di skuad Garuda yang dibawa Kluivert. Kedua pemain itu adalah Septian Bagaskara dari Dewa United dan Ole Romeny dari Oxford United.
Jumlah 27 pemain ini akan bertambah menyusul datangnya tiga pemain yang baru dinaturalisasi, yakni Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero. Ketiga pemain baru ini akan didaftarkan paling lambat pada Kamis (13/3).
Para pemain timnas yang bermain di Liga 1 kemungkinan akan berangkat lebih dulu mengingat, mereka akan memainkan laga terakhirnya pada hari ini sebelum jeda internasional dan libur Lebaran.
Setelah melawan Australia di Sydney pada 20 Maret, Indonesia akan bermain di Jakarta untuk melawan Bahrain pada 25 Maret. Kluivert menargetkan empat poin dari dua laga ini untuk mewujudkan mimpi Garuda, yang saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara, lolos ke Piala Dunia 2026.
Ia tak peduli apa yang dikatakan Talajic karena fokusnya adalah pemain dan kemenangan. Apalagi dia belum terlalu mendapat chemistry dan harus melakukan adaptasi bersama Timnas Indonesia.
