Score – “Persiapan untuk Piala Dunia U-17 , ( Stadion Si Jalak Harupat ) itu kapasitas penontonnya kurang lebih 18.000 orang yang mana di antaranya dibagi untuk siswa SD dan SMP. Kami anggarkan sekira 5.000 orang,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna di Soreang, Kamis, 28 September 2023.
Menurut dia, jatah menonton pertandingan Piala Dunia U-17 buat 5.000 orang itu akan disebar. Terkait hal itu, Dadang pun mengaku sudah mendisukusikannya dengan para camat maupun para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bandung.
Dadang menjelaskan, siswa SD dan SMP yang dapat memperoleh tiket menonton Piala Dunia U-17 akan diatur secara bergilir. Mengingat, Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat bakal berlangsung selama tujuh hari, di mana terdapat 14 pertandingan.
ADVERTISEMENT
“Termasuk dari masing-masing OPD sekitar 4.000 orang dan dari kalangan masyarakat umumnya 5.000 orang. Kapasitas penonton itu disediakan sekitar 18.000 orang. Namun, diwajibkan untuk siswa minimal 5.000 orang sudah ditargetkan,” katanya.
Untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 , dia juga menyatakan bahwa Dinas Perhubungan akan menyiapkan bus untuk mengangkut para penonton. Pasalnya, sesuai ketentuan dari FIFA, di kawasan Stadion Si Jalak Harupat tidak boleh ada kendaraan parkir.
“Nanti untuk parkir kendaraan di sekitar Pemkab Bandung, yaitu di GBS (Gedong Budaya Soreang) dan juga disiapkan bus shuttle. Untuk kondisi anggaran, saya menunggu dari Pemerintar Provinsi Jawa Barat, apa ada bantuan atau tidak, tapi kami sudah kita anggarkan,” katanya.
Meski begitu, Dadang tak menyebutkan anggaran yang disiapkan Pemkab Bandung buat mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 . Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sterilisasi di Sarana Olahraga (SOR) Si Jalak Harupat mulai dilakukan pada Oktober mendatang.
“Untuk kegiatan Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) akan dilaksanakan tanggal 14 dan 15 Oktober 2023, ini dilaksanakan di Si Jalak Harupat. Setelah tanggal 15 Oktober, maka kawasan Si Jalak Harupat itu dilakukan sterilisasi,” katanya.***
