score.co.id – Manchester United kembali menarik perhatian dengan penampilan yang melenceng sepanjang musim saat ini. Kekalahan 0-1 di markas Tottenham pada malam Minggu (16/2/2025) menambah daftar kekecewaan mereka.
James Maddison mencetak gol tunggal di menit ke-13, memaksa Setan Merah pulang dengan tangan hampa dari London. Peringkat mereka pun turun drastis ke posisi 15 dalam klasemen.
Jamie Redknapp, pakar sepak bola terkemuka, meramalkan bahwa masa sulit MU akan berlanjut sebelum membaik. Dia meyakini bahwa United memerlukan waktu minimal 18 bulan untuk bangkit dari keterpurukan ini.
Redknapp menyoroti rekor buruk United yang sudah kalah dalam 12 dari 25 pertandingan Premier League musim ini. Capaian ini merupakan yang tertinggi dalam 15 pertandingan pertama sejak musim 1973-74, ketika mereka terdegradasi.
Wajib Ada Perubahan Masif
Menurut Redknapp, United sedang dihadapkan pada tantangan besar terkait budaya internal klub. Dia yakin bahwa transformasi di luar lapangan jauh lebih krusial daripada hasil di lapangan. Redknapp meyakini bahwa perubahan mendalam akan menjadi kunci bagi United dalam menghadapi masa-masa sulit yang mungkin berlangsung hingga 18 bulan ke depan.
Dengan keyakinan yang kuat, Redknapp memprediksi bahwa United akan terus merasakan kesulitan dalam waktu yang cukup panjang karena harus melakukan perbaikan mendalam. Bagi Redknapp, fokus utama seharusnya bukan hanya pada performa tim di lapangan, melainkan pada revolusi budaya yang diperlukan untuk mengubah arah klub. Menurutnya, investasi dalam transformasi mentalitas dan nilai-nilai klub akan menjadi pemicu perubahan yang substansial.
Redknapp dengan tegas menyatakan bahwa prioritas sejati United seharusnya terletak pada evolusi di ranah non-olahraga. Baginya, esensi sejati perubahan terletak pada transformasi fundamental dalam budaya klub. Dia meyakini bahwa United harus bersedia melakukan perubahan yang signifikan di dalam agar dapat menghadapi tantangan-tantangan masa depan dengan lebih mantap dan positif.
Saran Jamie Redknapp
Redknapp menegaskan perlunya menanamkan semangat juara di tengah skuatnya. Ia menggarisbawahi perlunya evaluasi atas kesiapan Marcus Rashford dan Jadon Sancho. Bagi Redknapp, kedisiplinan dalam gaya hidup, latihan yang konsisten, dan kontribusi positif dalam tim menjadi kunci utama.
Selain itu, Redknapp menyoroti kebijakan transfer United yang dianggapnya terlalu tergesa-gesa dan kurang terencana. Menurutnya, klub terlalu sering terburu-buru dalam merekrut pemain berusia 30 tahun yang tidak memberikan dampak besar bagi tim.
Redknapp menekankan pentingnya kesabaran dan fokus pada perencanaan jangka panjang bagi kesuksesan klub. Baginya, strategi yang matang dan pemikiran ke depan menjadi aspek krusial yang harus diprioritaskan.
Pujian untuk Manchester United
Redknapp memberikan apresiasi pada langkah United yang tengah merombak struktur manajemennya dengan menghadirkan orang-orang terbaik di bidangnya. Ia menyoroti kehadiran Jason Wilcox dan Omar Berrada, yang baru saja beralih dari Manchester City, sebagai langkah yang positif dan strategis.
Dengan sikap hati-hati, United berusaha membangun fondasi yang kokoh, sembari merangkul perubahan secara bertahap. Redknapp meyakini bahwa pendekatan ini adalah kunci keberhasilan yang harus diikuti oleh klub tersebut.
Prediksi yang disampaikan oleh Redknapp menjadi sebuah peringatan serius bagi Manchester United. Pertanyaannya, mampukah Setan Merah melewati tantangan yang dihadapi dan kembali bangkit dengan gemilang? Jawabannya hanya dapat ditemukan seiring berjalannya waktu.