Score – Poling sebenarnya memberikan prestasi yang cukup baik di kancah Asia Tenggara.
Bersama tim Gajah Perang, dia sukses memberikan dua gelar juara Piala AFF edisi 2020 dan 2021.
Namun, diprediksi gelar tersebut tidak cukup karena Thailand membidik level yang lebih tinggi.
Sinyal pemecatan Polking datang saat dia gagal memberikan kemenangan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Thailand yang berambisi lolos ke Piala Dunia 2026 justru tumbang saat berhadapan dengan China dengan skor 2-1.
Hasilnya, kemenangan atas Singapura seolah tidak ada artinya bagi petinggi Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Kekalahan atas China semakin membuat langkah mereka semakin berat karena laga selanjutnya karena masih ada Korea Selatan di Grup C.
Setelah pemecatan Mano Polking, manajer timnas Thailand, Nualphan Lamsam, langsung bergerak cepat.
Dia menunjuk Masatada Ishii untuk duduk di kursi pelatih tim Gajah Perang.
Keputusan ini dilakuakan sambil menunggu langkah selanjutnya.
“Berkenaan dengan pelatih kepala baru, kami telah membuat pertimbangan terbaik.”
“Sebelum kami menyimpulkan bahwa kami akan menunjuk Masatada Ishii, pelatih Jepang.”
Langkah jadi pilihan terbaik saat ini karena Masatada merupakan Direktur Teknik timnas Thailand.
Pelatih asal Jepang tersebut juga memiliki catatan apik dengan membawa Buriram United juara dua kali di Liga Thailand dan Piala Liga Thailand.
Nantinya, pelatih berusia 56 tahun tersebut akan memimpin Thailand di Piala Asia 2023 dan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Karena karena kondisi waktu yang terbatas menjelang final Piala Asia di Qatar pada Januari 2024 dan empat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang tersisa,” pungkasnya.