SCORE.CO.ID – Selalu gagal total di turnamen penutup BWF Series sejak 6 tahun lalu, bahkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga tak bisa membuat back to back pencapaian Hendra/Ahsan pada 2018 silam.
Dengan kegagalan ini, PBSI menilai wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2024 harus diperbaiki dengan meningkatkan kondisi fisik dan mental.
Koordinator Pelatih Pelatnas PP PBSI, Mulyo Handoyo mengatakan penampilan Jonatan Christie dan kawan² sudah maksimal, secara teknik juga tidak kalah dari negara lainnya
“penampilan anak-anak sudah maksimal, tetapi ke depannya harus diperbaiki kondisi fisik dan mentalnya”
“seperti Jojo (Jonatan Christie) dan Grego (Gregoria Mariska Tunjung) terlihat sedikit menurun permainannya di game ketiga, jadi memang harus ditingkatkan stamina dan power nya”.
Sementara hal sama diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Pelatnas PP PBSI, Eng Hian:
“Saya juga sangat concern dengan masa persiapan atlet, hampir semua sektor kita perlu menyempurnakan kondisi fisik dan non fisik atau mental mereka, ke depannya saya akan lebih fokus meningkatkan dua hal ini”
“Ini bukan hasil yang terbaik, tetapi kita semua harus lebih yakin dengan visi dan misi kepengurusan baru dan tentunya kita harus punya semangat dan harapan baru”.
Eng Hian juga menambahkan bahwa tim badminton Indonesia yang gagal melanjutkan ‘langkah’ ke babak final BWF World Tour Finals 2024 dan ‘puasa’ gelar di turnamen ini pun berlanjut.
Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman/Mohammad Reza Pahlevi harus terhenti di semifinal.
Sementara Gregoria Mariska Tunjung, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahya Pratiwi dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di fase grup.
Ini membuat pencapaian pebulutangkis senior Indonesia kian menurun, apalagi gelar yang banyak sedang dibutuhkan Ketua Umum PBSI yang baru, Fadil Imran.
Tahun 2025 tepatnya awal tahun, PBSI hanya membongkar pasangan ganda campuran saja yaitu:
• Dejan/Fadia
• Rinov/Lisa
• Verrell/Phita
Tanpa ada perubahan untuk ganda putra, padahal tahun 2022 Indonesia sendiri ditakuti dunia atas sektor ini, kala itu ada:
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang sedang dalam top perform. Sekarang siapa lagi? Coba bagikan pendapatmu ya!