PB ESI harap ULS 3 menginspirasi gamers jadikan esport mata pencarian

PB ESI harap ULS 3 menginspirasi gamers jadikan esport mata pencarian

Score – Ketua Bidang Pelatih dan Wasit Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Christian Suryadi berharap ajang UniPin Ladies Series Session 3 (ULS 3) dapat menginspirasi para gamers di Tanah Air untuk menjadikan esport mata pencarian utama atau pekerjaan untuk kehidupan sehari-hari ke depannya.

Setelah sukses pada gelaran pertama dan kedua, ajang yang melombakan tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) perempuan seluruh Indonesia yang diselenggarakan pada Agustus hingga September ini, akan kembali menggelar event seperti edisi sebelumnya dengan menggunakan dua format, yaitu reguler season dan playoff dengan hadiah Rp200 juta.

“Ke depannya para gamers juga dapat membawa prestasi dan menjadikan esport bisa menjadi mata pencarian bagi mereka,” kata Christian saat mengikuti talkshow acara konferensi pers ULS 3, di Gedung PBESI, Jakarta, Jumat.

Dua tim juara turnamen UniPin Ladies Development Series (ULDS), yaitu Dewa United Eve dan Kraken Gwyn akan dipertemukan dengan enam tim undangan dari season sebelumnya, yaitu Bigetron Era, RRQ Mika, MBR Delphyne, Tiger Wong Seiren, Kagendra, dan GPX Basreng pada babak reguler season yang dilangsungkan pada 7-9, 14-16, 21-23 Agustus.

Enam tim teratas dari reguler season akan bermain pada babak playoff dalam sistem double elimination untuk memperebutkan yang terbaik yang akan dilangsungkan pada 8-10 September.

“Kita harapkan jangan pernah di awal udah takut duluan, kalian coba dulu, kalian semangat dulu, kalian buktikan, kalian bisa menjadi atlet esport yang bisa memberikan kesetaraan bukan hanya bermain tapi benar-benar juga menjadi mata pencarian kalian,” kata Christian.

Debora Imanuella selaku SVP Esports & Community Global UniPin mengatakan gelaran ULS ketiga ini dapat menjadi wadah inklusivitas bagi semua gender untuk dunia esport yang tidak hanya laki-laki, tapi juga perempuan dapat berpartisipasi dan berprestasi.

Baca Juga  Pemain Vietnam Berulah Lagi Sebut Naturalisasi Adalah Pemain Gak Kepake

Selaras dengan Debora, Christian juga mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak membeda-bedakan dari segi pelatihan, fasilitas, hingga coaching clinic untuk atlet esport laki-laki atau perempuan Indonesia seperti yang terjadi di World Esports Championship 2022 di Bali dan SEA Games 2023 di Kamboja.

Saat itu, di World Esports Championship, tim nasional putri CS:GO Indonesia menjadi juara ketiga. Sementara pada ajang SEA Games, timnas putri Mobile Legends Merah Putih berhasil meraih emas.

“Jadi mungkin saya kan terangkan yang sudah dilakukan PB ESI atau kemarin di pelatnas. Waktu ada pertama kali ajang World Esport Championship di Bali waktu itu ada pertandingan khusus female. Di sana kita memberikan semua pelatihan kepada para atlet wanita yang akan bertanding itu sama persis, fasilitas, pelatihan, coaching, sangat persis yang didapatkan oleh laki-laki,” kata Christian.

“Waktu SEA Games kemarin, mereka diberikan sama persis juga, sampai pelatihan fisik digembleng juga, karena kita ingin memberikan sesuatu nilai lebih apa yang diberikan PB ESI yang kita rasa belum diberikan secara optimal para pemilik klub. Dan puji tuhan hasilnya kita mendapatkan emas di SEA Games Kamboja kemarin,” katanya pula.

Selain menggelar turnamen antara tim-tim MLBB perempuan terbaik di Indonesia, ULS 3 juga dimeriahkan dengan acara seru lainnya, seperti Cosplay Competition dan UNITY Caster Hunt. Seluruh rangkaian acara UniPin Ladies Series Season 3 ini merupakan bukti nyata dari komitmen UniPin dalam berperan aktif guna mengembangkan ekosistem di industri gaming.

“Kita bisa lihat bahwa animo dari pengunjung itu sangat besar. Jadi yang kita harapkan lagi dengan adanya lanjutan UniPin Ladies Series ini, di sini bisa memberikan entertain lebih,” kata Christian.

Baca Juga  Ini Alasan Wasit Telat Sahkan Gol PSM ke Gawang Persik yang Jadi Awal Mula Kericuhan

Gelaran ULS 3 ini akan dimainkan secara offline di public space, tepatnya di Bintaro Jaya Xchange, Kota Tangerang, Banten, dan juga dapat disaksikan secara daring di akun YouTube UniPin Gaming.

“Di sini menyatakan UniPin Ladies Series juga sudah terdaftar secara resmi di regulasi PB ESI maupun undang-undang penghargaan. Juga berkoordinasi dengan Moonton, sehingga tadi waktu penjadwalan tidak ada tabrakan dengan jadwal yang di ofisial. Harapan kami juga dengan adanya pencocokan jadwal dan kolaborasi sendiri supaya tidak ada jadwal yang bertabrakan, sehingga para penonton kita bisa menikmati keseruan yang ada,” kataChristian Suryadi.