Score – Pada bursa transfer musim panas 2023, Man United berhasil menggaet Sofyan Amrabat dari Fiorentina.
Sofyan Amrabat diboyong dengan status pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim 2023-2024.
Gelandang bertahan asal Maroko itu bisa dipermanenkan statusnya jika Man United menebusnya senilai 21,5 juta pounds (sekitar Rp422 miliar) ketika masa peminjamannya berakhir.
Man United tergolong beruntung bisa mengamankan tanda tangan Amrabat.
Pasalnya, Amrabat menjadi rebutan klub top Eropa setelah penampilan mengesankannya bersama timnas Maroko di Piala Dunia 2022.
Selain itu, Amrabat juga incaran utama yang diimpikan oleh Erik ten Hag untuk memperkuat skuad miliknya.
Hanya saja, gelandang berusia 27 tahun tersebut justru melempem setelah hengkang ke Old Trafford.
Inkonsistensi permainan dan cedera membuatnya gagal mendapatkan kepercayaan penuh dari Erik ten Hag.
Di Liga Inggris, Amrabat tercatat baru bermain sebanyak 10 laga dengan 7 kali tampil sebagai starter.
Jika ditotal, dirinya sudah melahap 17 pertandingan di semua ajang kompetitif bersama Setan Merah.
Namun, staf kepelatihan Man United mulai meragukan kemampuan dari pemain berpostur 185 cm tersebut.
Keraguan itu yang memantik Ten Hag mengambil sikap terkait masa depan sang pemain.
Ten Hag telah mempersilakan Sofyan Amrabat untuk pergi dari klub begitu musim ini berakhir.
Meski dilabeli pemain bagus, tetapi Amrabat diyakini tidak mampu beradaptasi dengan kerasnya dan tempo permainan di Liga Inggris.
Keputusan untuk tidak mempermanenkan Amrabat juga dipengaruhi oleh penampilan Kobbie Mainoo.
Kobbie Mainoo bisa dikatakan menjadi penghalang bagi Amrabat untuk pindah permanen ke Old Trafford.
Jebolan akademi klub yang dijuluki Paul Pogba mini itu mulai tampil impresif sekembalinya dari cedera engkel.
Mainoo bahkan dipercaya oleh Ten Hag untuk bermain di laga-laga besar Man United seperti saat melawan Everton, Newcastle United, dan Liverpool.
Ketiga laga itu diawalinya sebagai starter.
Mantan gelandang Man United, Paul Scholes, bahkan sampai memuji permainan apik yang dimiliki Mainoo.
Menurutnya, Mainoo memiliki kemampuan dalam melindungi pertahanan.
Kemampuannya dalam bertahan diacungi jempol oleh Scholes sehingga layak menjadi gelandang bertahan pilihan di Man United.
Meski tergolong masih belia dengan baru menginjak 18 tahun, kualitas dan kondisi atletis yang dimiliki Mainoo membuat Scholes kagum.
Di sisi lain, para pendukung setia Man United sendiri diyakini tidak sabar untuk melihat Kobbie Mainoo bermain lagi.
Kehebatannya di atas lapangan saat Man United menghadapi Liverpool membuatnya digadang-gadang menjadi starter lagi menggantikan Amrabat saat melawan West Ham United pada akhir pekan ini.
