SCORE.CO.ID – Baru melatih Persebaya tadi pagi tepatnya Senin (8/1/2024), Paul Munster mengaku tidak senang dengan pemain asing ini. Siapa dia?
Sesi pertama, Paul Munster dan skuadnya saling memperkenalkan diri.
Termasuk diantaranya Paulo Henrique sebagai satu dari enam pemain asing yang ada di skuad Persebaya.
Usai striker asing Persebaya Surabaya itu memperkenalkan diri, pernyataan mengejutkan datang dari Paul Munster.
Eks pelatih Bhayangkara FC itu blak-blakan tak menyukai striker asal Brazil itu dengan melontarkan kalimat langsung.
“Saya tahu ada kontroversi, kamu cetak satu gol (lawan Persis Solo). Saya tidak suka kamu” Ucap Paul Munster, Senin (8/1/2024).
Kontroversi yang dimaksud adalah gol ghaib Paulo Henrique saat Persebaya ditahan imbang oleh Persis Solo pada pada 13 Desember lalu.
Ternyata gol itu dianggap wasit adalah gol goib yang akhirnya tidak menjadi sebuah gol.
Henrique hanya melihat pelatih dengan nada tersenyum tanpa memandang sinis sekalipun.
Ini karena saat Paul mengucapkan tidak suka sambil tertawa dan mencairkan suasana latihan.
Candaan dari Paul Munster juga disambut dengan tertawa dari seluruh pemain dan staff pelatih.
“Saya tahu Kamu ( Enrique ) bermain sangat baik dan Persebaya Surabaya adalah tim yang sangat baik dan bagus, tim besar dengan basis suporter yang sangat luar biasa. Lalu saya sangat excited juga. Dan saya sudah memulai untuk membangun dengan tim manajemen dan sudah berjalan dengan bagus,” ungkapnya lagi.
” Saya tahu, Ada lima laga imbang, empat laga lainnya menelan kekalahan. Menjadi periode terburuk Persebaya sejak 2017, saya harap berubah sejak saya melatih sekarang,”tutupnya.
Persebaya kini coba memanfaatkan jeda kompetisi Liga 1 2023-2024 untuk menempa diri dengan latihan.
“Saat ini kami fokus mengembalikan kondisi pemain karena mereka tidak latihan bersama selama dua pekan, kami fokuskan latihan dahulu.
“Kami ingin memastikan pemain merasakan feel (rasa) yang bagus juga chemistri,” ucapnya menambahkan.
“Saya memiliki waktu untuk mempersiapkan tim ini dengan baik. Bersama-sama kami akan mencari cara bagaimana pemain bekerja dan segera memberikan progres kepada tim. Untuk mencapai itu, semua di Persebaya harus kerja sama dan kerja keras,” tutupnya.
