SCORE.CO.ID – Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya, merasa lega setelah tiga pemainnya menjalani FIFA Matchday tanpa mengalami cedera.
Ketiga pemain tersebut, yaitu Ernando Ari, Malik Risaldi, dan Mohammad Rashid, berkontribusi membela timnas mereka dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ernando Ari dan Malik Risaldi memperkuat Indonesia dalam dua laga penting, sementara Rashid dipanggil untuk memperkuat Timnas Palestina.
Munster selalu mendapatkan pembaruan mengenai kondisi ketiga anak asuhnya selama mereka bertugas di tim nasional.
Salah satu momen yang mengkhawatirkan adalah ketika Malik Risaldi terlibat benturan dengan pemain Bahrain, yang mengakibatkan pelipisnya sobek.
Kendati demikian, Munster memastikan bahwa keadaan Malik tetap baik dan tidak ada masalah serius yang mengganggu performanya.
Paul Munster Aktif Komunikasi
Pelatih Persebaya ini selalu menjaga komunikasi dengan para pemainnya, baik di dalam maupun luar lapangan.
Munster mengungkapkan bahwa dia menerima foto dari pemainnya setelah pertandingan, yang menunjukkan bahwa mereka dalam keadaan baik.
Kepedulian Munster terhadap kondisi mental dan fisik para pemainnya menjadi aspek penting dalam menjaga performa tim.
Dia merasa senang karena para pemain bisa menjalankan tugasnya dengan baik di level internasional.
Malik, meski sempat mengalami rasa sakit, tetap mampu menyelesaikan pertandingan hingga babak kedua.
Keberanian dan ketahanan Malik dalam menghadapi situasi tersebut menjadi salah satu indikator semangat juang yang tinggi di dalam tim.
Munster menekankan pentingnya kesehatan pemain sebagai prioritas utama, yang berdampak positif pada persiapan mereka di Liga 1.
Persiapan Menghadapi Laga Berat
Setelah menjalani FIFA Matchday, Persebaya harus bersiap menghadapi laga berat di Liga 1.
Mereka dijadwalkan untuk berhadapan dengan Persib Bandung dalam pertandingan yang akan berlangsung pada 17 Oktober 2024.
Pertandingan ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Persebaya, mengingat Persib dikenal sebagai salah satu tim kuat di liga.
Paul Munster menyadari bahwa pertandingan melawan Persib akan membutuhkan strategi yang matang dan mental yang kuat dari para pemain.
Dengan kondisi fisik pemain yang kembali optimal setelah tugas internasional, harapan untuk meraih hasil positif di laga mendatang semakin terbuka lebar.
Keberhasilan Persebaya dalam menghadapi tantangan ini akan menjadi tolak ukur bagi performa tim sepanjang musim.
Dengan komunikasi yang baik dan persiapan matang, Paul Munster optimis bahwa timnya dapat memberikan penampilan terbaik di setiap laga yang dihadapi.
Semangat dan determinasi yang tinggi akan menjadi kunci bagi Persebaya untuk terus bersaing di Liga 1.