SCORE.CO.ID– Bikin bingung, Patrick Kluivert buka-bukan tentang target yang diemban sebagai pelatih Timnas Indonesia, salah satunya ia mengakui bahwa Erick Thohir sebagai Ketua PSSI tidak memberi target lolos Piala Dunia 2026 kepada dirinya.
Kluivert mengatakan bahwa dia tidak dibebani target membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Meski begitu, pria 48 tahun bertekad untuk bisa mencapai level itu karena peluang Indonesia sangat terbuka dan ada di tangan sendiri.
Kepada awak media, termasuk situs kami, Patrick Kluivert nyatanya hanya fokus sebagai pelatih Indonesia ini tidak menyangkut harus meloloskan ke Piala Dunia 2026.
“Itu adalah target semua orang. Anda tahu, ada peluang. Semuanya ada di tangan kita sendiri. Hal ini, Anda tahu, tidak bergantung pada siapa pun,” ucap Kluivert.
“Jadi ya, Erick tidak memberikan saya (target itu), tentu saja kita berharap lolos Piala Dunia dan kami melakukan segalanya untuk lolos langsung ke Piala Dunia.”
“Tapi tidak seperti itu, kami, Anda tahu, kami benar-benar ingin lolos. Jika kami mencoba, kami ingin lolos ke Piala Dunia, dan itu juga merupakan misi kami,” tegas mantan pelatih Curacao tersebut.
Meskipun begitu, Kluivert tegaskan diri yakin 100 persen bisa bawa Timnas Indonesia ke jenjang lebih baik. Dia percaya Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- bisa bersaing dalam kancah sepakbola dunia.
“Jika kita bekerja keras, saya 100 persen yakin membawa Indonesia ke jenjang yang lebih baik,” kata Patrick Kluivert di Jakarta, Minggu 12 Januari 2025.
“Susah mengatakannya karena saya belum ada di tengah-tengah Timnas Indonesia. Jadi, sulit mengatakan apa yang kurang dan kelebihannya,” ucap Patrick Kluivert.
“Saya harus lebih dulu bekerja dengan tim, setelah itu baru bisa bilang mana kelebihan dan kekurangannya,” tambahnya.
“Tapi, yang saya tahu, Indonesia punya talenta, kita bisa bekerja membawa mereka ke level berikutnya,” pungkasnya.
Ia hanya ingin fokus bagaimana membangun tim bukan hasil instan, meskipun tak dibebani lolos ke Piala Dunia 2026, Kluivert ingin Indonesia bisa merasakan atmosfer main di turnamen empat tahunan itu.