SCORE.CO.ID – Sejak kedatangannya awal Januari 2025 lalu, Patrick Kluivert siap merekrut pemain yang dulunya di cuekin Shin Tae-yong, siapa dia?
Mengingat pria berkepala plontos ini suka sekali dengan formasi 4-3-3 yang artinya menyerang, dia ingin Timnas Indonesia main full agresif.
Patrick Kluivert berbicara kepada kami, “Saya suka bermain menyerang, saya lebih suka bermain 433, tetapi itu tergantung pada dimana semua pemain merasa nyaman nantinya”, terangnya.
Ia juga mengatakan:”Cara memenangkan hati suporter Timnas Indonesia adalah permainan yang menarik dan menang. Maka target utama saya adalah lolos ke Piala Dunia, tajam melawan Australia dan Bahrain dan meraih 4 poin.”
Rencananya ia juga akan membidik pemain lokal dan naturalisasi bersamaan. Tapi dia tak mau membedakan.
“Pemain lokal adalah jantung timnas Indonesia sama pentingnya dengan pemain diaspora. Tapi yang paling penting adalah rasa percaya diri saat menguasai bola, karena saya suka menguasai bola dan seperti yang selalu dikatakan oleh pelatih Anda, Anda tidak bisa mencetak gol jika tidak menguasai bola. Tentunya, Saya tidak takut dengan tekanan”, keterangannya lagi.
Bila melihat cara perekrutan Patrick Kluivert tentu dirinya akan memanggil Ian Matsen, Ole Romeny , Elkan Baggott , Jens RAVEN , Jairo Reidwald serta Pemain muda potensial TIMNAS Indonesia yang bermain di Liga 1 untuk menghadapi: Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
Mengingat pemain ini adalah mereka yang dulunya tak didahulukan Shin Tae-yong untuk masuk ke skuadnya dan lucunya Shin Tae-yong malah memilih Asnawi, Arhan untuk mengisi kekosongan pemain.
Patrick Kluivert menjelaskan bahwa Indonesia memilihnya karena kombinasi pengalaman luasnya di sepak bola global, semangatnya, dan kualitas kepemimpinannya.
Selain itu, pengalaman Kluivert melatih timnas Curaçao dan Kamerun, serta posisinya sebagai direktur olahraga PSG dan kepala akademi Barcelona, turut menjadi faktor penting.
Kluivert juga menyebutkan bahwa berkat naturalisasi pemain Eropa, kualitas timnas Indonesia semakin meningkat, dengan banyak pemain keturunan Belanda-Indonesia kini bergabung dalam skuad.