SCORE.CO.ID – Ada lagi yang curi perhatian yaitu Nur Mohd Azryin Ayub / Tan Wee Kiong ganda putra yang tidak diunggulkan mencuri perhatian dalam pertarungan pasangan independen Malaysia saat mereka mengalahkan pemain unggulan Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani dalam Kumamoto Masters di Jepang, Sabtu (16/11/2024).
Pasangan peringkat 40 dunia dan tidak diunggulkan Azriyn / Wee Kiong menghasilkan kemenangan mengejutkan 21-9 dan 23-21 atas pemain peringkat 8 dunia Sze Fei-Izzuddin dalam waktu 36 menit.
Dalam prosesnya, Azriyn / Wee Kiong menjadi satu-satunya pemain Malaysia yang bertahan di sektor ganda putra ajang Super 500.
Azriyn-Wee Kiong, yang telah bermain di ajang Super 100 dan 300 tahun ini, telah bertekad untuk bermain di Super 500 dan seterusnya tahun depan, dan ini mungkin merupakan awal bagi mereka untuk mencapai tujuan tersebut.
“Target kami tahun ini adalah mencoba masuk ke peringkat 32 besar dunia sehingga kami dapat bermain dan bersaing melawan pasangan yang lebih kuat di ajang Super 500 dan seterusnya,” kata Wee Kiong dilansir dari laman situs Badminton Malaysia.
“Masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk mencapainya, tetapi saya dapat merasakan permainan dan kombinasi kami semakin membaik.”
Sze Fei-Izzuddin diharapkan membuat lonjakan kuat lainnya di Kumamoto setelah memenangkan Japan (Super 750), China (Super 1000) dan Artic (Super 500) Opens tetapi gagal melawan rekan-rekan independen mereka.
Aaron Chia-Soh Wooi Yik, meskipun memenangkan Korea Masters pada hari Minggu, juga tersingkir di babak kedua. Aaron-Wooi Yik dikalahkan 21-11, 21-13 oleh pasangan Taiwan Chiu Hsiang Chieh-Wang Chi Lin hanya dalam waktu 26 menit.
Ironisnya, pasangan Malaysia itu telah mengalahkan pasangan yang sama di semifinal Korea Masters dalam permainan langsung minggu lalu.
Kekalahan tersebut telah merusak peluang Aaron-Wooi Yik untuk lolos ke WTF karena mereka saat ini berada di peringkat 10 dalam peringkat World Tour dan harus mencapai tujuh besar dengan hanya menyisakan China Masters untuk dimainkan.
Sedangkan Azriyn-Wee Kiong, giliran mereka yang akan beradu pedang dengan Hsiang Chieh-Chi Lin di babak delapan besar.
“Kami berharap dapat memberikan perlawanan yang baik kepada mereka, karena saat ini mereka sedang dalam kondisi yang baik,” imbuh Wee Kiong.
Chi Lin adalah juara Olimpiade ganda putra dua kali bersama Lee Yang, yang telah pensiun setelah Olimpiade Paris pada bulan Agustus lalu.
Setelah dipasangkan di Kumamoto Japan Master, nantinya Pasangan Ganda Malaysia ini akan ikut turnamen super 500 berikutnya.
Setidaknya Malaysia sudah punya dua ganda putra yang cukup baik untuk beradu dalam turnamen bergengsi, apalagi Goh/Izzuddin juga namanya sedang nai