Para-balap sepeda Indonesia siap berlaga di Chun’an pada APG Hangzhou

unnamed 27 SCORE.CO.ID

Score – Tim para-balap sepeda Indonesia siap memulai laga mereka di Chun’an Jienshou Sports Centre Velodrome, satu hari setelah upacara pembukaan Asian Para Games Hangzhou 2022, Senin (23/10).

Dikutip dari keterangan resmi Asian Para Games 2022 Hangzhou, Sabtu, terdapat dua cabang dalam para-balap sepeda, yaitu track cycling yang berlangsung pada 23-25 Oktober, serta road cycling yang diselenggarakan pada 26-27 Oktober.

Adapun letak Chun’an Jienshou Sports Centre Velodrome sendiri terlampau jauh, kurang lebih 170 kilometer atau 3,5 jam perjalanan darat dari kampung atlet di Hangzhou, yang menyebabkan atlet para-balap sepeda harus terpisah dari rombongan Kontingen Indonesia.

Oleh karenanya, tim para-balap sepeda Indonesia pun tinggal sementara di Chun’an Athletes Sub-Village yang dibangun oleh panitia pelaksana Asian Para Games 2022 Hangzhou.

“Meski hanya sebagai kampung atlet pendukung, namun, fasilitas dalam atheles villages ini sangat lengkap dan bagus. Fasilitas di Chun’an Athletes Sub-Village juga sangat ramah disabilitas, sehingga atlet bisa leluasa beraktivitas,” kata pelatih para-balap sepeda Indonesia, Fadilah Umar, dalam keterangan resmi NPC Indonesia.

“Aksesibilitas di sini sudah diperlihatkan dengan baik oleh tuan rumah penyelenggara,” ujarnya menambahkan.

Fadilah melanjutkan, fasilitas di dalam kamar di Chun’an Athletes Sub-Village juga lengkap. Di setiap kamar disediakan tempat tidur twin-bed, sofa, meja kerja, lemari pakaian, televisi, dan kamar mandi ramah disabilitas.

Di ruang makan, lanjut dia, juga disajikan berbagai jenis makanan dengan menu lokal maupun internasional, sekaligus makanan halal dan nonhalal.

“Menu makanan di sini cukup lengkap dari segi kebutuhan gizi atlet sudah terpenuhi. Dari segi pelayanan juga sangat bagus,” kata manajer para-balap sepeda Indonesia M. Habib Shaleh.

“Selain disediakan menu halal bagi kaum muslim, panitia juga menyediakan perlengkapan makan dan minum halal yang terpisah dengan perlengkapan makan nonhalal. Perlengkapan makan dan minum itu hanya sekali pakai,” ujarnya menambahkan.

Ia melanjutkan, kenyamanan di Chun’an Athletes Sub-Village juga semakin lengkap dengan keramahan pelayanan dari para volunteer yang berada di sana.

Exit mobile version