Score – Paris Brunner merupakan salah satu pilar timnas Jerman saat menyabet trofi Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.
Pada final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023), penyerang 17 tahun itu mencetak gol pembuka Die Junioren-Mannschaft atas Prancis.
Brunner menaklukkan penjaga gawang musuh melalui eksekusi penalti ke arah berlawanan dengan gerak sang kiper.
Hal menarik, dia merayakan gol dengan selebrasi ‘Siuu’ ala megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Itu merupakan gol kelima bagi Brunner di Piala Dunia U-17 2023.
Wonderkid Borussia Dortmund ini membuka rekening dengan gol ke gawang Venezuela di fase grup.
Spanyol menyusul menjadi korban tembakan penaltinya di perempat final.
Satu gol Brunner cukup mengirim Tim Matador Muda pulang lebih dini.
Kemudian Argentina merasakan dua kali dibobol Brunner pada waktu normal sebelum sang bomber menentukan kelolosan Jerman ke final dalam adu penalti.
Saat mentas di partai puncak melawan Prancis, gol Brunner dan Max Moerstedt disetarakan Les Bleuets dengan aksi Saimon Bouabre dan Mathis Amougou.
Namun, Tim Panser Kecil sukses memenangi babak tos-tosan dengan skor akhir 4-3.
Brunner nyaris menjadi samsak ketika eksekusinya gagal menaklukkan kiper Prancis.
Akan tetapi, tendangan rekan seklubnya, Almugera Kabar, menjamin datangnya gelar perdana bagi timnas Jerman di Piala Dunia kategori usia remaja ini.
Gelar sebagai Pemain Terbaik turnamen menjadi ganjaran atas peran vital Brunner bagi Die Mannschaft.
Secara pede, ia mengaku tidak kaget bakal meraih Golden Ball di Indonesia 2023.
Hal itu lantaran Brunner juga datang ke Piala Dunia dengan modal trofi juara sekaligus Pemain Terbaik Euro U-17 2023, bahkan top scorer pula.
Pemain berdarah campuran Jerman dan Kongo tersebut selalu menerapkan standar tinggi dalam penampilannya.
Tak heran apabila dia juga dipuji memiliki mentalitas juara seperti legenda yang jadi panutan selebrasinya, Ronaldo.
“Saya adalah pemain terbaik di Piala Eropa dan saya juga ingin menjadi yang terbaik di sini.”
“Dan saya berhasil melakukannya,” ucap Brunner.
Ia mengaku bahagia dapat mengawinkan gelar juara Eropa dan dunia dalam 6 bulan.
Apalagi, kesuksesan di Indonesia terjadi setelah timnas U-17 Jerman menuntaskan laga dengan 10 orang akibat kartu merah jangkar mereka, Winners Osawe, pada menit ke-69.
“Saya sangat senang memenangi Piala Dunia. Saya cinta tim saya,” katanya.
“Saya melakukan itu untuk Jerman dan orang tua saya, dan saya menyukainya.”
“Mentalitas kami sangat bagus. Kami ingin memenangi gelar dan kami melakukannya,” tutur Brunner lagi.
