SCORE.CO.ID – Pelatih Napoli Walter Mazzarri menyatakan Victor Osimhen dan Kvicha Kvaratskhelia benar-benar sangat butuh untuk mencetak gol itu saat Napoli melawan Cagliari. Hal ini lantaran duo striker tersebut menjadi “agak mudah tersinggung” setelah melalui musim 2023/2024 dengan penuh tekanan.
Pertandingan ini sangat perlu untuk dimenangkan, mengingat mereka telah kehilangan dua pertandingan Liga Italia Serie A secara berturut-turut. Maklum saja, mereka sibuk sekali bertanding di Liga Champions untuk mengamankan tempat mereka ke babak 16 besar Liga Champions.
“Kemenangan ini sangat penting. Kami harus kembali ke jalurnya, karena kami adalah Napoli. Situasi akan memburuk jika kami tidak menang hari ini…” kata Mazzarri, dikutip dari Football Italia, (16/12/23).
Pertandingan ini sejatinya sangat sulit bagi Napoli. Karena, pasca Victor Osimhen mencetak gol di menit ke-69, Leonardo Pavoletti dari Cagliar sempat menyamakan kedudukan di menit ke-72.
Victor Osimhen berperan sangat penting di pertandingan ini. Dimana, ia mampu keluar untuk memaksa enam pemain Cagliari untuk keluar, sehingga ia dapat melakukan assist kepada Kvicha Kvaratkhelia. Gelandang sayap yang menjadi tandem Osimhen tersebut tak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan menembakkan bola ke sudut tiang gawang.
Dalam pertandingan ini, Napoli tampil sangat berbeda saat Mazzarri memutuskan untuk menggantikan Natan dengan Mario Rui di menit ke-59. Keputusan Mazzarri sangatlah tepat, karena perubahan dalam pergerakan Napoli di babak kedua sangat jelas dibandingkan babak pertama.
“Saat bermain dengan sistem taktis, Anda membutuhkan bek sayap yang dapat bertukar dan bergabung dengan para penyerang yang luas. Kvara berjuang sangat keras, karena ia dipaksa menggunakan lebih banyak energi dari biasanya. Inilah sebabnya mengapa Mario Rui sangat fundamental,” jelas Mazzarri.
Apakah itu satu-satunya alasan mengapa Kvaratskhelia menjadi bayangan mantan dirinya musim ini?
“Jika ada perubahan pelatih, itu karena ada masalah. Kami harus mendukung para pemuda ini. Jangan lupa, pada musim lalu, semua orang tiba-tiba melihat Kvara. Jadi, wajar ia merasakan tekanannya. … Saya mencoba membantunya lebih rileks. Dia sudah tampak lebih santai hari ini dan pada kenyataannya mencetak gol yang hebat. Saya yakin ia akan memberikan lebih banyak [gol] kepada tim ini.”
Disisi lain, Osimhen telah berjuang keras dari cedera dan performa yang buruk. Akan tetapi, malam ini, penampilannya benar-benar sangat menentukan.
“Saya senang ia dan Kvara mencetak gol, karena mereka berdua terlihat “agak mudah tersinggung”. Mereka perlu kembali menjadi protagonis seperti mereka musim lalu,” lanjut pelatih, “Saya tidak bisa menyalahkan tim karena tegang. Karena rasanya di babak pertama gol dikutuk. Ketika striker tidak santai, mereka dapat membuat kesalahan yang sangat sederhana.”
Hari Senin besok, (18/12/23), Napoli tengah menunggu undian untuk mengetahui siapa lawannya di babak 16 besar Liga Champions. Tim berjuluk “I Ciucciarelli” tersebut digadang-gadang sebagai tim unggulan kedua. Karena itu, ada kemungkinan, mereka akan mendapatkan lawan yang sangat tangguh. Siapa yang ingin dihindari Mazzarri?
“Saya … tidak [ingin] mengatakan apa-apa ketika undian dibuat. … Kami hanya senang berada disana dan dapat membuat kesan yang baik,” tutup pelatih berusia 62 tahun tersebut.
