ONE Championship – Gagal Dapat Bonus, Bintang Remaja Malaysia Tak Peduli Soal Uang

ONE Championship – Gagal Dapat Bonus, Bintang Remaja Malaysia Tak Peduli Soal Uang

ONE Championship – Gagal Dapat Bonus, Bintang Remaja Malaysia Tak Peduli Soal Uang

Score – Setelah meraih empat kemenangan besar di ONE Friday Fights, atlet yang baru menginjak usia 17 tahun itu kembali memperpanjang kemenangannya lewat penyelesaian cepat atas Edgar Tabares di ONE Fight Night 17 pada Sabtu (9/12/2023).

Tak perlu waktu lama, Ghazali hanya butuh 36 detik di ronde pertama untuk membuat lawannya terlipat berkat pukulan keras ke arah ulu hati.

Penyelesaian KO Ghazali itu jauh lebih cepat daripada ketika Rodtang menekuk Tabares di ronde kedua ONE Fight Night 10.

Seperti diketahui, CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, gemar memberikan bonus bagi petarung agresif yang meraih kemenangan lewat finish.

Dengan penampilan seperti itu, Ghazali bisa saja berhak untuk bonus senilai 50 ribu dolar AS.

Namun, Ghazali hanya berhak meraih bonus andai berhasil memenuhi batas berat kelas terbang.

Sayangnya bagi Ghazali, dia kelebihan berat dan bahkan harus menyerahkan sebagian bayarannya pada Tabares yang tetap mau melanjutkan pertarungan meski lawannya berbeda bobot.

Meski gagal membawa pulang bonus, Ghazali tak merasa risau dan mengaku jika kemenangan telah membuatnya senang.

“Ini sedikit menyebalkan tetapi semua terjadi karena ada penyebabnya,” kata jagoan yang akrab disapa Jojo itu.

“Ini adalah bagian dari perjalanan dan saya akan berjanji untuk memperbaikinya.”

“Pada laga berikutnya, saya akan memberikan 100 persen kemampuan terbaik,” ujar Ghazali dalam wawancara seusai laga.

“Tidak apa-apa saya tidak mendapatkan bonus.”

“Sejujurnya saya tidak bertarung untuk uang tetapi pada dasarnya saya memang suka berkompetisi,” lanjutnya.

Ghazali memang baru pertama kali gagal memenuhi uji timbangan setelah berkarier di ONE Championship.

Dia pun mengaku kalau pekan latihannya kali ini begitu sibuk.

Baca Juga  Pelatih Rans sebut kemenangan atas Persija diraih berkat analisa lawan

“Saya tak mengatakan bahwa memenuhi berat adalah hal yang sulit.”

“Hanya, saya gagal memenuhi tes hidrasi,” ujar Ghazali.

“Pekan latihan sangat sibuk. Saya juga sempat mencederai tangan kiri dua minggu lalu tettapi saya malah memukul KO lawan dengan tangan itu,” pungkasnya.