Ole Romeny Keturunan Medan, Potensi Bermain untuk Indonesia?

Ole Romeny dan Darah Medan: Apakah Berpeluang Bela Timnas Indonesia?

Ole Romeny Keturunan Medan, Potensi Bermain untuk Indonesia?
Ole Romeny Keturunan Medan, Potensi Bermain untuk Indonesia?

Ole Romeny Keturunan Medan

score.co.id – Nama Ole Lennard ter Haar Romeny mulai mencuri perhatian publik Indonesia setelah proses naturalisasinya rampung pada awal 2025. Pemain berdarah Medan ini dianggap sebagai aset berharga untuk masa depan Timnas Indonesia, terutama di lini depan. Artikel ini akan mengupas tuntas profil Romeny, perjalanan kariernya di Eropa, proses naturalisasi, serta potensi kontribusinya bagi Garuda di kancah internasional.

Profil Ole Romeny: Dari Nijmegen ke Medan

Lahir di Nijmegen, Belanda, pada 20 Juni 2000, Ole Romeny memiliki darah Indonesia dari nenek pihak ibu, Helene Wilhelmina Degenaars, yang lahir di Medan pada 1923. Keterikatan emosionalnya dengan Indonesia terlihat dari kunjungannya ke Sumatera Utara pada 2023, di mana ia menyusuri jejak keluarga dan mengunjungi kampung halaman neneknya.

Meski tumbuh di Belanda, Romeny mengaku kerap mendengar cerita tentang keindahan budaya dan alam Indonesia dari sang ibu. “Saya selalu ingin memberi sesuatu kembali untuk Indonesia, dan sepak bola mungkin cara terbaik,” ujarnya dalam wawancara eksklusif dengan media lokal pada 2024.

Perjalanan Karier: Dari Akademi Lokal ke EFL Championship

Karier sepak bola Romeny dimulai di akademi DVOL pada usia 5 tahun. Bakatnya terus berkembang hingga ia direkrut NEC Nijmegen pada 2011. Debut profesionalnya terjadi pada 2018, di mana ia mencetak 3 gol dalam 12 penampilan perdana.

Masa Pinjaman ke Willem II (2020–2021)
Selama dipinjamkan ke Willem II, Romeny menunjukkan kematangan bermain dengan mencetak 8 gol dalam satu musim. Performa ini menarik minat klub-klub Eredivisie, termasuk FC Emmen yang merekrutnya pada 2022.

Berseragam FC Utrecht dan Oxford United
Pada 2023, Romeny bergabung dengan FC Utrecht. Namun, kurangnya jam main mendorongnya pindah ke Oxford United di EFL Championship pada Januari 2025. Di klub barunya, ia beradaptasi cepat dengan gaya fisik liga Inggris, mencatatkan 4 gol dalam 10 pertandingan awal.

Baca Juga  Gelandang Belanda Keturunan Indonesia: Karir dan Perjalanan Mereka di Eropa

Proses Naturalisasi: Dari Belanda ke Garuda

Naturalisasi Romeny menjadi WNI adalah hasil kolaborasi antara PSSI, Kemenpora, dan DPR. Proses ini dimulai pada akhir 2024 dan disahkan secara resmi pada 8 Februari 2025. Berikut tahapan kuncinya:

Persyaratan Administratif
PSSI mengajukan dokumen silsilah keluarga Romeny ke Kemenkumham, termasuk akte kelahiran neneknya dari Medan. Proses verifikasi memakan waktu 3 bulan sebelum mendapat lampu hijau dari DPR.

Persetujuan FIFA
Setelah menjadi WNI, PSSI mengajukan permohonan switch association ke FIFA. Berkat statusnya yang belum pernah membela Timnas Belanda di level senior, permohonan ini disetujui dalam waktu 3 minggu.

Potensi Kontribusi untuk Timnas Indonesia

Romeny diharapkan menjadi solusi masalah produktivitas lini depan Garuda. Berikut analisis keunggulannya:

Kelebihan Teknis dan Fisik
Dengan tinggi 187 cm, Romeny unggul dalam duel udara dan mampu menjadi target man. Kemampuan mengolah bola dengan kedua kaki serta visi mencetak gol dari luar kotak penalti menjadi nilai tambahnya.

Adaptasi dengan Gaya Bermain Timnas
Pelatih Shin Tae-yong telah menyatakan rencana untuk memadukan gaya permainan cepat Timnas Indonesia dengan fisik Romeny. Dalam skema 4-3-3, ia bisa berperan sebagai penyerang tengah atau sayap kiri.

Sinergi dengan Pemain Lokal
Latihan uji coba bersama Egy Maulana Vikri dan Marc Klok menunjukkan chemistry yang menjanjikan. “Dia mudah beradaptasi dan selalu mencari umpan terobosan,” kata Egy dalam sesi wawancara pasca-latihan.

Dampak Naturalisasi Romeny bagi Sepak Bola Indonesia

Kehadiran Romeny bukan sekadar tambahan pemain, tapi juga membawa efek berantai positif:

  1. Peningkatan Kualitas Kompetitif : Persaingan di posisi penyerang akan memacu performa pemain lokal seperti Dimas Drajad dan Rafli Mursalim.
  2. Daya Tarik Global : Nama Romeny di EFL Championship bisa membuka peluang kerja sama dengan klub Eropa untuk pemain Indonesia.
  3. Inspirasi untuk Diaspora : Kesuksesan proses naturalisasinya mungkin mendorong pemain keturunan Indonesia lain untuk mengikuti jejaknya.
Baca Juga  Pemain Keturunan Indonesia di FIFA 22: Daftar Lengkap dan Potensi Karir

Proyeksi: Target Timnas dengan Romeny

PSSI telah menyiapkan roadmap untuk memaksimalkan peran Romeny, termasuk:

  • Kualifikasi Piala Dunia 2026 : Target mencetak minimal 5 gol dalam fase grup kualifikasi.
  • Piala Asia 2027 : Membawa Indonesia lolos hingga babak 8 besar.
  • Pembinaan Pemain Muda : Romeny akan dilibatkan dalam program pelatihan untuk striker muda di akademi PSSI.

Penutup

Naturalisasi Ole Romeny bukanlah akhir, melainkan babak baru bagi sepak bola Indonesia. Dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan suporter, pemain keturunan Medan ini berpotensi menjadi ikon baru Garuda. Tantangan terbesar kini ada di tangan pelatih dan manajemen Timnas untuk mengoptimalkan potensinya di lapangan.

score.co.id – Sumber berita sepak bola terkini dan terpercaya!