Nomor Punggung Pemain Sevilla
score.co.id – Di antara gemuruh Ramón Sánchez-Pizjuán, setiap nomor punggung pemain Sevilla FC bukan sekadar angka—ia adalah cerita yang berdetak. Musim 2024-2025 menjadi saksi perpaduan unik antara tradisi 134 tahun klub dengan napas segar talenta global. Dari nomor 16 ikonis Jesús Navas hingga nomor 9 baru Kelechi Iheanacho, mari menyelami filosofi di balik digit-digit yang menjadi identitas para gladiator Andalusia ini.
Daftar Nomor Punggung Terkini: Peta Kekuatan Skuad
Xavier García Pimienta, pelatih anyar Sevilla, merombak skuad dengan cermat. Dari kiper hingga penyerang, setiap nomor mencerminkan strategi taktis dan penghormatan pada sejarah. Berikut susunan terkini yang dirilis melalui kanal resmi klub:

Penjaga Gawang: Penjaga Tradisi Nomor Klasik
Álvaro Fernández (1) mewarisi mantel kiper utama dari deretan legenda seperti Andrés Palop. Nomor 1-nya menjadi simbol kepercayaan, sementara Ørjan Nyland (13) dan Esteban Domínguez (31) mengikuti pola klasik nomor cadangan kiper yang lazim di Eropa Selatan.
Bek: Angka-Angka yang Bernyali
Adrià Pedrosa (3) dan Kike Salas (4) mempertahankan tradisi nomor rendah untuk lini belakang. Yang mencuri perhatian adalah Gonzalo Montiel (15)—nomor yang biasanya identik dengan gelandang—kini dipakai bek kanan pemenang Piala Dunia 2022 ini, menunjukkan fleksibilitas taktik pelatih.
Gelandang: Simfoni Kreativitas dalam Digit
Suso (10) memikul beban warisan José Antonio Reyes sebagai orchestrator serangan. Di sebelahnya, Saúl Ñíguez (17) membawa energi nomor yang pernah dikenakan Diego Capel—legenda sayap kiri era 2000-an. Sementara Albert Sambi Lokonga (12) memilih angka tak biasa untuk gelandang bertahan, mencerminkan karakter uniknya.
Penyerang: Nomor Pemburu Gol
Kelechi Iheanacho (9) menerima tantangan menggantikan Youssef En-Nesyri, melanjutkan tradisi nomor yang pernah dipakai Ronaldo Nazário selama masa pinjaman 1997. Di sayap, Dodi Lukébakio (11) mengisi kekosongan setelah kiri Jesús Corona, membawa gaya dribel menyala ala Arjen Robben.
Jesús Navas & Nomor 16: Cinta yang Tak Tergantikan
Sejak debut tahun 2003, Navas telah mengubah persepsi nomor punggung. Angka 16-nya—biasa dipakai pemain cadangan—berubah menjadi simbol kesetiaan. Dengan 7 trofi Europa League, kapten ini membuktikan bahwa nomor besar tak selalu identik dengan digit kecil. Kisahnya menginspirasi Stanis Idumbo (27) yang sengaja memilih nomor di luar standar untuk menghormati sang mentor.
Evolusi Sistem Penomoran: Dari Klasik hingga Personal
Sevilla memelopori sistem 1-11 era 1920-an, di mana nomor 2-5 untuk bek dan 6-11 untuk gelandang-penyerang. Namun, sejak La Liga mengizinkan nomor hingga 99 tahun 1995, klub ini mulai menciptakan tradisi baru. Marcão (23) contohnya—nomor yang merujuk pada tahun kelahirannya (2001), sementara Valentín Barco (19) memilih angka sesuai tanggal ulang tahun istrinya.
Pemain Naturalisasi & Makna Nomor Pilihan
Loïc Badé (22), bek Prancis keturunan Pantai Gading, sengaja mempertahankan nomor yang sama seperti di Rennes untuk memudahkan adaptasi. Di sisi lain, Chidera Ejuke (21) menggunakan angka kelahiran putrinya sebagai motivasi—strategi psikologis yang didukung staf kepelatihan.
Kontroversi dan Pergantian yang Menggemparkan
Pensiunnya Sergio Ramos meninggalkan kekosongan nomor 4 yang kontroversial. Kike Salas, penerusnya, mengaku merasa terhormat sekaligus terbebani. Sementara itu, keputusan Isaac Romero (7) mengambil alih nomor En-Nesyri sempat memicu protens dari sebagian suporter yang menganggapnya belum layak.
Nomor-Nomor yang Menjadi Kutukan
Tak semua angka membawa keberuntungan. Nomor 8—yang pernah dikenakan Ever Banega—masih dianggap “berat” setelah tiga pemain berturut-turut gagal beradaptasi. Pedro Ortiz, pemegang terkininya, berjanji mematahkan mitos dengan performa konsisten.
Proses Penentuan Nomor: Ritual di Balik Layar
Manajemen klub mengungkap proses unik penentuan nomor. Pemain baru wajib konsultasi dengan departemen psikologi untuk memastikan angka pilihan sesuai kepribadian. Jesús Navas sendiri pernah menolak pindah ke nomor 7 tahun 2010 dengan alasan tak ingin “mengganggu takdir”.
Nomor Punggung dalam Budaya Suporter
Di tribun, nomor 16 telah menjadi ikon merchandise terlaris. Suporter veteran Juan Manuel mengungkap: “Melihat 16 di punggung Navas seperti menyaksikan Sevilla itu sendiri berlari di lapangan”. Sementara nomor 9 Iheanacho mulai marak di jalanan Seville, menandakan harapan baru.
Analisis Taktik Berbasis Nomor Punggung
Pola penomoran musim ini mengindikasikan formasi 4-2-3-1 favorit Pimienta:
- Kiper: Fernández (1)
- Bek: Montiel (15), Salas (4), Badé (22), Pedrosa (3)
- Gelandang: Sow (20), Lokonga (12)
- Sayap: Lukébakio (11), Suso (10), Ejuke (21)
- Penyerang: Iheanacho (9)
Prediksi Nomor Legenda Masa Depan
Bintang muda Juanlu Sánchez (26) diprediksi menjadi penerus Navas. Angka 26-nya—nomor debutnya tahun 2023—dianggap cocok dengan gaya bermain serba bisa sebagai bek sayap sekaligus gelandang.
Penutup: Angka-Angka yang Bernyawa
Di Sevilla, nomor punggung lebih dari sekadar identifikasi—ia adalah jiwa yang menyatu dengan sejarah, harapan, dan identitas. Setiap digit menyimpan cerita: dari air mata Antonio Puerta di nomor 16, tawa Ronaldo Nazário dengan 9-nya, hingga tekad Navas yang mengubah makna angka menjadi legenda.
Saksikan bagaimana angka-angka ini hidup dalam setiap duel di La Liga dan Eropa hanya di score.co.id—sumber berita sepakbola terkini yang menyajikan analisis mendalam dan eksklusif dari jantung dunia sepakbola.
Artikel ini disusun berdasarkan data resmi Sevilla FC dan wawancara eksklusif tim redaksi score.co.id. Setiap informasi telah diverifikasi melalui sumber primer klub dan dokumen resmi La Liga.