Inter Milan mencuri kemenangan tipis 2-1 atas Bayern Munich di leg pertama perempat final Liga Champions. Hasil Nerazzurri menang tipis ini sangat mengejutkan.
Keunggulan Awal Inter Milan di Allianz Arena
Laga perempat final Liga Champions mempertemukan dua kekuatan besar Eropa, Bayern Munich dan Inter Milan, yang berlangsung di Allianz Arena.
Sejak awal laga, tim tuan rumah langsung mencoba mengambil inisiatif serangan.
Beberapa peluang berbahaya berhasil mereka ciptakan, termasuk sepakan Michael Olise dan tembakan keras dari Harry Kane yang masih gagal membuahkan hasil.
Inter Milan justru tampil lebih efektif dengan memanfaatkan peluang emas yang mereka miliki.
Gol Lautaro Martinez pada menit ke-37 menjadi pembeda di babak pertama.
Melalui kerja sama apik dengan Marcus Thuram, kapten Inter tersebut mampu menjebol gawang Bayern dan membawa timnya unggul hingga jeda.
Keberhasilan ini menandai awal dari rangkaian momentum yang mengarah pada hasil akhir di mana Nerazzurri menang tipis atas tuan rumah.
Bayern Munich Bangkit, Tapi Inter Kembali Menyengat
Memasuki babak kedua, Bayern Munich berusaha membalikkan keadaan dengan meningkatkan intensitas permainan.
Inter sempat mendapat tekanan hebat, terutama menjelang menit-menit akhir pertandingan.
Usaha Bayern membuahkan hasil saat Thomas Mueller mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-85, memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang.
Gol tersebut seolah menjadi titik balik, tetapi Inter Milan tidak membiarkan keadaan berbalik sepenuhnya.
Hanya tiga menit berselang, Davide Frattesi masuk sebagai pemain pengganti dan langsung mencetak gol kemenangan setelah menerima umpan dari lini tengah.
Dengan skor akhir 2-1, Nerazzurri menang tipis sekaligus mengamankan keunggulan krusial di leg pertama yang berlangsung di kandang lawan.
Kemenangan ini menjadi modal penting menjelang leg kedua yang akan digelar di Giuseppe Meazza.
Peluang Inter di Leg Kedua Terbuka Lebar
Keberhasilan Inter Milan mencuri kemenangan di kandang lawan memberikan keunggulan psikologis menjelang laga berikutnya.
Dengan skor agregat sementara 2-1, Inter memiliki peluang lebih besar untuk melaju ke semifinal jika mampu mempertahankan atau menambah keunggulan mereka.
Di sisi lain, Bayern dipastikan harus tampil agresif pada leg kedua demi membalikkan situasi.
Meski laga diprediksi akan berlangsung ketat, catatan positif ini menguatkan fakta bahwa Nerazzurri menang tipis bukan hanya karena keberuntungan, melainkan buah dari taktik yang disiplin dan penyelesaian akhir yang efektif.
Gol-gol penting yang dicetak di laga ini juga menjadi gambaran bahwa Inter memiliki kedalaman skuad yang dapat membuat perbedaan di momen-momen krusial.
Jika mereka mampu mengulang performa serupa, bukan mustahil Inter akan melangkah lebih jauh dalam kompetisi bergengsi ini.