Score – Seperti diketahui, PSSI memang akhir-akhir ini lagi banyak melakukan proses naturalisasi untuk timnas Indonesia.
Untuk itu, pembahasan soal pemain naturalisasi akhir-akhir ini memang ramai.
Bahkan banyak pihak acapkali atau sering menyebut pemain-pemain yang dinaturalisasi oleh PSSI adalah orang-orang yang tak laku di negaranya.
Ada pihak-pihak yang menilai bahwa pemain yang menjalani naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) merupakan pemain yang diabaikan dinegara mereka.
Oleh karena itu, mereka memilih dinaturalisai hingga bisa membela timnas Indonesia.
Ternyata pembicaraan ini yang ramai di media sosial tersebut membuat Hamdan Hamedan kesal.
Staf ahli Kemenpora yang bertemu langsung dengan pemain-pemain keturunan itu menegaskan bahwa hal tersebut tak benar.
Menurutnya itu hanya asumsi dari pihak-pihak yang tak suka terkait adanya proses naturalisasi ini.
Pasalnya, selama era Shin Tae-yong ini terdapat beberapa pemain keturunan yang cukup bagus.
Bahkan belum lama ini pemain yang saat ini bermain di Liga Inggris Wolverhampton Wanderers yakni Justin Hubner juga dinaturalisasi.
Selain Hubner, ada pemain lainnya yyang terbukti pernah membela timnas Belanda dan timnas Spanyol usia muda seperti Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Menurutnya pemain-pemain tersebut bukan tidak laku di negaranya, tetapi mereka akhirnya tetap memilih Indonesia.
Walaupun beberapa pemain hebat sudah bergabung dengan timnas Indonesia, tetapi tak sedikit yang tetap melontarkan kritikan.
Pemain naturalisasi masih dikritik dan dinilai tidak laku.
“Ada yang mengatakan, kan yang dinaturalisasi hanya pemain yang tidak laku di negaranya?,” ujar Hamdan Hamedan beberapa waktu lalu di Kemenpora, Jakarta.
Menurut Hamdan, pernyataan tersebut tidak tepat karena buktinya banyak pemain hebat yang memang saat ini memilih menjadi WNI.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya pemain-pemain yang saat ini diproses atau masih dalam tahap naturalisasi ini adalah pemain-pemain pilihan Shin Tae-yong.
Hamdan menjelaskan Shin melihat dengan cermat kualitas pemain-pemain tersebut dan nanti setelah ia mengungkapkan ingin pemain tertentu pihaknya langsung memprosesnya.
Untuk itu, dengan tegas ia mengatakan bahwa pilihan pemain-pemain ini bukan asal tunjuk dan langsung dinaturalisasi.
“Saya katakan begini, ada pemain yang diinginkan oleh pelatih Shin Tae-yong,” tegas Hamdan.
“Kita datangi dia, kita jelaskan siapa kita dengan sopan dan profesional, tapi dia tidak merasa dirinya Indonesia, dia tidak ingin,” lanjutnya.
Tak hanya pernyataan tersebut, Hamdan bahkan memberi jawaban menohok terkait kenyataan yang terjadi.
Menurutnya, saat ini memang tak sedikit yang ingin membela timnas Indonesia.
Dengan percaya diri, ia bahkan mengatakan bahwa ada pemain bagus dan berkarier di klub hebat juga yang ingin membela timnas Indonesia.
Ia pemain yang memiliki darah keturunan dan tengah bermain dengan klub hebat.
Namun, Hamdan enggan mengungkapkan siapa sosok pemain tersebut.
Dengan tegas ia mengatakan bahwa mereka bukan orang tidak laku di negaranya, mereka hanya memilih.
“Tapi ada pemain Grade A yang saya sampaikan, bermain di salah satu klub terbaik di dunia,” kata Hamdan.
“Saya akan tunjukkan WA-nya, dia ingin membela Indonesia. Dia mengatakan ingin sekali membela Indonesia.”
Lebih lanjut, Hamdan mengatakan bahwa sebenarnya yang dilakukan pemain keturunan ini bukan karena alasan tertentu.
Ia hanya ingin membela negara di mana orang tuanya atau negara asal kakek ataupun neneknya.
Hamdan menegaskan bahwa mereka pemain yang memutuskan mau dinaturalisasi juga tentu telah melakukan pertimbangan dengan baik dan matang.
Untuk itu, apa yang ditunjukkan pemain keturunan hingga mau dinaturalisasi ini bukan hal gila.
Akan tetapi, memang sesuai dengan keinginan pemain-pemain tersebut untuk membela tim Merah Putih.
Menurutnya, itu sebagai bentuk kecintaannya kepada Indonesia.
“Jadi bkan berarti pemain yang ingin membela timnas, pemain yang tidak laku di negara,” tutur Hamdan.
“Kadang-kadang ada ikatan batin yang mungkin seperti yang tadi.”
“Makan (nasi) Padang setiap hari. Di situlah tertanam kecintaan terhadap Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, saat ini terdapat dua pemain yang hanya tinggal menunggu waktu untuk melakukan sumpah.
Dua pemain tersebut yakni Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, yang hanya tinggal menjalani sumpah menjadi WNI dan nantinya secara resmi bisa membela tim Merah Putih.