Nathan Ake mengalami cedera dan harus menjalani operasi, membuatnya absen selama 11 minggu. Bek Manchester City itu terancam mengakhiri musim lebih cepat.
Cedera Membuat Nathan Ake Harus Istirahat
Nathan Ake menghadapi tantangan besar dalam musim ini setelah mengalami cedera yang memaksanya absen selama kurang lebih 11 minggu.
Bek Manchester City ini hanya bisa bermain selama setengah babak dalam pertandingan melawan Plymouth Argyle di Piala FA pada awal Maret lalu sebelum harus ditarik keluar.
Pemeriksaan medis menunjukkan bahwa cedera yang dialami pada kakinya yang memerlukan tindakan operasi. Prosedur bedah dilakukan pada awal Maret untuk memperbaiki masalah yang telah mengganggunya selama beberapa bulan terakhir.
Dengan keputusan ini, sang pemain harus menjalani masa pemulihan yang cukup panjang sebelum bisa kembali ke lapangan.
Absennya Nathan Ake menjadi pukulan bagi Manchester City yang sedang bersaing di berbagai kompetisi.
Tim asuhan Pep Guardiola kini harus mencari solusi untuk menutupi kehilangan salah satu bek andalannya hingga akhir musim.
Proses Pemulihan
Setelah menjalani operasi, Nathan Ake kini memasuki tahap rehabilitasi untuk memastikan dirinya bisa kembali dalam kondisi terbaik.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan bahwa proses pemulihan sang pemain diperkirakan memakan waktu sekitar 10 hingga 11 minggu.
Cedera ini membuatnya berisiko tidak bisa tampil hingga musim Liga Inggris 2024/2025 berakhir.
Berdasarkan perkiraan, Nathan Ake baru bisa pulih sepenuhnya pada bulan Juni, ketika sebagian besar kompetisi klub sudah menyelesaikan jadwal pertandingan mereka.
Selain Nathan, beberapa pemain Manchester City lainnya juga tengah berjuang dengan cedera.
Rodri, John Stones, Manuel Akanji, dan Jack Grealish masih berada dalam tahap pemulihan, yang berarti Guardiola harus memutar otak untuk menjaga stabilitas lini belakang timnya di sisa musim.
Dampak Absennya Nathan Ake bagi Manchester City
Ketiadaan Nathan Ake di lini pertahanan tentu membawa dampak besar bagi Manchester City.
Pemain berusia 30 tahun itu menjadi bagian penting dalam skema permainan Guardiola, terutama dalam formasi tiga bek yang kerap digunakan musim ini.
Kemampuannya dalam membaca permainan serta fleksibilitasnya untuk bermain di beberapa posisi membuatnya menjadi aset berharga bagi tim.
Dengan absennya Nathan, Manchester City harus mengandalkan opsi lain untuk menjaga soliditas pertahanan mereka.
Kehadiran Ruben Dias, Manuel Akanji, serta potensi rotasi dari pemain lain menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di sisa musim.
Jika proses pemulihan berjalan lancar, Nathan Ake masih memiliki peluang untuk kembali bugar menjelang persiapan musim depan.
Fokus utama saat ini adalah memastikan pemulihannya berlangsung dengan baik agar dapat kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami cedera yang cukup serius.
