Score – Masa depan Xavi Hernandez di Barcelona semakin ke sini semakin dipertanyakan.
Pasalnya, Barcelona meraih hasil kurang memuaskan di Liga Spanyol 2023-2024.
Berstatus sebagai juara bertahan, mereka justru kewalahan sepanjang musim ini.
Barcelona hanya menduduki posisi keempat klasemen sementara Liga Spanyol.
Sang raksasa Catalunya hanya mencatatkan 34 poin dari 16 pertandingan.
El Barca tertinggal lima poin dari rival abadi mereka, Real Madrid, yang berada di posisi kedua.
Lalu, Barcelona juga tertinggal tujuh poin dari pemuncak klasemen sementara, Girona.
Di Liga Champions, Barcelona sebenarnya masih memuncaki klasemen sementara Grup H.
Akan tetapi, mereka hanya satu grup dengan FC Porto, Shakhtar Donetsk, dan Royal Antwerp.
Artinya, pencapaian Barcelona di kompetisi Eropa musim ini belum bisa diukur hanya dari babak penyisihan grup.
Dengan berbagai catatan tersebut, dewan klub Barcelona kabarnya mulai mempertimbangkan masa depan Xavi.
Deco dan asistennya, Alejandro Echevarria, bahkan sudah memesan tempat di sebuah restoran steak bernama Via Veneto.
Nantinya, restoran tersebut akan digunakan untuk bertemu guna membahas soal masa depan Xavi.
Via Veneto sendiri bisa dibilang merupakan restoran langganan Presiden Barcelona, Joan Laporta, dan wakil presiden, Rafael Yuste, untuk bertemu dengan klien bisnis mereka.
Rencananya, pertemuan untuk membahas soal masa depan Xavi akan digelar pada Kamis (14/12/2023) waktu setempat.
Artinya, Xavi akan bertemu dengan dewan klub setelah mendampingi Barcelona menghadapi Royal Antwerp di ajang Liga Champions.
Meski belum jelas bagaimana keputusan dewan klub Barcelona, sudah ada dua opsi yang kemungkinan akan muncul.
Opsi pertama adalah mengganti Xavi dengan pelatih darurat secepat mungkin untuk memperbaiki performa Barcelona.
Nama yang masuk radar adalah juru taktik Barca Atletic, Rafael Marquez.
Opsi kedua, Xavi akan diberi kesempatan hingga musim panas untuk memperbaiki performa Barcelona.
Di sisi lain, manajemen klub akan mempersiapkan sosok pelatih jangka panjang sebagai pengganti Xavi apabila Barcelona gagal total di akhir musim ini.