SCORE.CO.ID – Kisah dua bersaudara, Tijjani dan Eliano Reijnders, kembali menjadi sorotan publik dengan kabar yang saling kontras. Sama-sama senang dengan dunia sepakbola, nasib dua Reijnders ini mempunyai jalan karir yang berbeda. Siapa yang memiliki nasib dan karir mentereng dari keduanya?
Nasib Dua Reijnders
Diketahui bahwa Tijjani Reijnders, sang kakak semakin bersinar di kancah sepak bola Eropa setelah bergabung dengan raksasa Premier League, Manchester City. Sementara itu, adiknya, Eliano, dikabarkan akan mengambil jalan berbeda dengan merapat ke klub Indonesia, Persib Bandung.
Nasib dua Reijnders ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Eliano, yang merupakan bek berusia 24 tahun, disebut akan datang dengan status pinjaman dari klub Belanda, PEC Zwolle.
Rumor ini menjadi kabar yang menarik karena jika terwujud, Eliano akan menjadi pemain Timnas Indonesia kedua yang bergabung dengan Persib, menyusul langkah Thom Haye yang telah lebih dulu resmi diperkenalkan.
Berita mengenai ketertarikan Persib terhadap Eliano sudah ramai ditulis oleh media Belanda, termasuk De Stentor. Media tersebut menjelaskan bahwa bek kelahiran 23 Oktober 2000 itu diminati beberapa klub Indonesia, salah satunya Persib Bandung dan Bali United.
Media tersebut juga menyebut bahwa Reijnders masih terikat kontrak dengan PEC Zwolle hingga pertengahan 2027. Namun saat ini, pemain muda tersebut kesulitan mendapat tempat utama dalam skuad asuhan Henry van der Vegt.
Jejak Karier dan Pilihan Berbeda
Jalan karier kedua bersaudara ini memang berlawanan arah, menandai nasib dua Reijnders yang sangat berbeda. Keduanya sama-sama menimba ilmu di akademi FC Twente Youth, namun Tijjani berhasil menembus level elite Eropa.
Sebelum pindah ke Manchester City, gelandang berusia 27 tahun ini sempat memperkuat AC Milan dan sukses meraih trofi Piala Super Italia 2024. Perjalanan karir Tijjani terus menanjak, menjadikannya salah satu gelandang penting di Timnas Belanda dengan 23 penampilan sejak debutnya pada 2023.
Berbeda dengan sang kakak, Eliano belum pernah bermain di luar Belanda. Ia menghabiskan karirnya di sejumlah klub lokal seperti PEC Zwolle dan FC Utrecht U-21. Kabar kepindahannya ke Persib Bandung akan menjadi tantangan baru sekaligus petualangan pertamanya di luar negeri.
Meskipun Persib adalah juara bertahan Liga 1 Indonesia, banyak yang melihat kepindahan ini sebagai sebuah penurunan karier. Hal ini semakin menyoroti nasib kedua bersaudara yang menempuh jalur berbeda tersebut.
Pada level internasional pun, keduanya menempuh jalur berbeda; Tijjani menjadi andalan Oranje, sementara Eliano baru memulai perjalanannya bersama Timnas Indonesia setelah resmi menjadi WNI. Perbedaan jalan karier ini menunjukkan nasib dua Reijnders yang memiliki tujuan dan tantangan yang unik.












