Muhammadiyah: Penelitian PTMA harus berdampak pada pemecahan masalah

Score – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mendorong agar penelitian yang dilakukan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) harus berdampak konkret pada pemecahan masalah di masyarakat.”Sekaligus menjadi model pemberdayaan masyarakat di kawasan perbatasan dan kelautan,” ujar Mu’ti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Pernyataan Mu’ti tersebut disampaikan saat mengisi seminar Pusat Studi Perbatasan dan Pesisir yang diinisiasi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).Abdul Mu’ti menjelaskan eksistensi Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah, termasuk UMJ di dalamnya, memiliki peran strategis dalam perubahan masyarakat ke arah yang lebih maju.

Melalui aktualisasi penelitian yang diselenggarakan, kata dia, penelitian tersebut bisa menjadi masukan, bahkan menjadi model pemberdayaan masyarakat pesisir.”Termasuk agarprogram peneliti dapat menjadi masukan, bahkan menjadi bagian model pemberdayaan masyarakat khususnya di perbatasan dan kelautan,” kata Mu’ti.Terkait dengan tema seminar “Literasi Ekonomi Syariah Masyarakat Pesisir Perbatasan”, Mu’ti berpesan supaya ekonomi syariah tidak dimaknai sebagai milik satu komunitas tertentu, tetapi menjadi bagian upaya bersama-sama untuk kesejahteraan masyarakat.Sementara itu Rektor UMJ, Ma’mun Murod, berharap melalui penelitian yang diselenggarakan oleh instansi pendidikan seperti UMJ dapat memotret realitas perkembangan ekonomi syariah, bukan hanya pada lingkup masyarakat perkotaan, tetapi juga di perbatasan dan pesisir.”Saya berharap diskusi ini menjadi diskusi metodologi dalam melihat realitas di lapangan dan menambah khasanah keilmuan dan informasi,” ujar Ma’mun.*

Baca Juga  Sempurna Sudah! Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Kini Tegaskan Dominasi atas Vietnam