MU Berduka, Legenda Setan Merah Denis Law Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun

MU Berduka, Legenda Setan Merah Denis Law Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun

Manchester United tengah berduka atas kepergian salah satu legenda mereka, Denis Law, yang meninggal dunia pada usia 84 tahun pada Jumat (17/1/2025) waktu Britania atau Sabtu (18/1/2025) dini hari WIB. Law dikenal sebagai salah satu pemain yang berjasa dalam sejarah klub, mencetak 237 gol dalam 404 penampilan di berbagai kompetisi bersama Setan Merah.

Pencapaian Law hanya kalah oleh Sir Bobby Charlton dan Wayne Rooney dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester United. Bersama dengan Charlton dan George Best, Law membentuk trio legendaris yang dikenal sebagai ‘Trinitas Suci’ United. Mereka diabadikan dalam bentuk patung yang berdiri kokoh di depan Stadion Old Trafford sebagai penghormatan atas jasa-jasa mereka bagi klub.

Salah satu prestasi gemilang Law adalah menjadi satu-satunya pesepakbola asal Skotlandia yang pernah meraih Ballon d’Or. Gelar ini diraihnya pada tahun 1964, menegaskan kehebatan dan ketangguhan Law sebagai salah satu pemain terbaik pada masanya. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh penggemar sepakbola, terutama para pendukung Manchester United yang telah mengagumi kontribusinya selama bertahun-tahun.

Denis Law akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda sejati dalam sejarah Manchester United. Dedikasinya, keterampilannya, dan prestasinya tidak akan pernah pudar di hati para penggemar. Semoga perjalanan kehidupannya setelah ini dipenuhi dengan kedamaian, dan warisan yang ia tinggalkan akan terus memberi inspirasi bagi generasi-generasi masa depan. Selamat jalan, Denis Law.

Pernyataan Keluarga Denis Law

Dengan penuh kesedihan, keluarga Law mengumumkan bahwa ayah tercinta mereka, Denis Law, telah berpulang. Meskipun telah bertarung dengan kuat, kini ia beristirahat dengan tenang.

Mereka merasa terharu akan dukungan yang luar biasa dari semua pihak yang telah peduli dan merawat Law selama ini. Cinta dan dukungan yang tulus tersebut sangat berarti dan memberikan dampak yang besar bagi keluarga Law.

Baca Juga  Prediksi Sparta Praha vs Atletico Madrid 27 November 2024

Keluarga Law merasa terharu akan cinta dan perhatian yang telah diberikan kepada Denis Law. Mereka tahu bahwa dukungan tersebut telah membuat perbedaan yang signifikan dalam perjalanan hidup ayah mereka.

Dalam pernyataan yang diterbitkan, keluarga Law mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada semua yang telah mendukung dan merawat ayah mereka. Denis Law akan selalu dikenang dengan penuh kasih sayang.

Momen Bersejarah dan Kontroversi Denis Law

denis law

Sebagai seorang pemain, Law mencatat banyak momen bersejarah dalam karirnya, termasuk golnya dalam derby Manchester pada musim 1973-74. Gol tersebut terjadi saat Manchester City menghadapi mantan klubnya, Manchester United, di Old Trafford.

Gol yang dicetak Law dalam pertandingan tersebut sempat dianggap sebagai pemicu degradasi United, walaupun hasil pertandingan lain pada hari yang sama membuktikan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Di level internasional, Law berhasil mencetak 30 gol dalam 55 pertandingan untuk tim nasional Skotlandia. Prestasi ini menjadikannya pencetak gol terbanyak bersama Kenny Dalglish, meskipun Dalglish tampil dalam jumlah pertandingan hampir dua kali lipat lebih banyak.

Salah satu momen puncak dalam karir Law adalah saat ia membawa Skotlandia mengalahkan Inggris 3-2 di Wembley pada tahun 1967. Kemenangan tersebut menjadi kekalahan pertama bagi Inggris setelah meraih gelar Piala Dunia 1966.

Kontribusi di Luar Lapangan

Setelah mengakhiri karirnya sebagai pesepakbola, Law menjadi seorang komentator televisi dan terkenal akan persahabatannya yang erat dengan George Best. Mereka bahkan sering menghabiskan waktu bersama sebelum Best meninggal pada tahun 2005.

Law juga sangat aktif dalam kegiatan amal, yang akhirnya membuatnya dianugerahi gelar Commander of the British Empire (CBE) oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 2016. Namun, pada tahun 2021, ia didiagnosis menderita demensia, menambah kesulitan di akhir hidupnya.

Baca Juga  Juventus Rayakan Masuk Final Coppa Italia seperti Menang Liga Champions, Allegri Perpanjang Napas

Kepergian Denis Law menandai berakhirnya era ‘Trinitas Suci’ Manchester United setelah sebelumnya Sir Bobby Charlton dan George Best lebih dulu meninggalkan dunia.

Dengan semua prestasinya di atas dan di luar lapangan, Denis Law akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola.