SCORE.CO.ID – Sebuah informasi menarik disampaikan Gianluca Di Marzio, menurut pakar transfer sepak bola Italia itu mengklaim bahwa Erik Ten Hag bakal dipecat oleh Manchester United.
Masa depan Erik Ten Hag memang sedang ramai dibahas, sang manajer dikabarkan terancam dipecat oleh Manchester United.
MU dikatakan bahwa akan segera melakukan evaluasi terkait masa depan sang manajer di pekan depan dan hingga saat ini sudah banyak rumor beredar bahwa sang pelatih bakal dipecat.
Salah satu rumor yang beredar adalah ulasan dari Di Marzio, seorang pakar transfer asal Italia yang mengklaim bahwa Ten Hag fix akan dipecat oleh Manchester United.
Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Ten Hag baru saja direkrut untuk membawa perubahan di Old Trafford.
Fix Dipecat
Berdasarkan laporan dari Di Marzio yang diberikan kepada GIFN, disebutkan bahwa dapat dipastikan Erik Ten Hag tidak akan lagi dipertahankan oleh MU.
Pihak Setan Merah tampaknya telah mantap dengan keputusan tersebut, dan tidak perduli dengan hasil final FA Cup di akhir pekan nanti.
Alhasil, saat ini MU sudah mulai mempersiapkan “Pesta” perpisahan dengan Erik Ten Hag seusai final FA Cup nanti.
Keputusan ini diambil setelah serangkaian hasil yang kurang memuaskan di berbagai kompetisi.
Calon Pengganti
Menurut Di Marzio, Manchester United juga sudah mempersiapkan kandidat pengganti Ten Hag dan tampaknya ada tiga nama yang dipersiapkan menjadi pengganti Setan Merah.
Ketika kandidat kuat tersebut adalah Roberto De Zerbi, Mauricio Pochettino dan juga Kieran McKenna, yang memang sudah cukup lama berada dalam daftar tersebut.
Ketiga pelatih ini dikabarkan akan segera didekati Manchester United dan MU akan segera menentukan siapa penggantinya dalam waktu dekat ini.
Manajemen MU berharap bisa menemukan pelatih yang tepat untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan.
Bayar Pesangon
Manchester United dikabarkan harus membayar kompensasi ke Erik Ten Hag untuk pemecatan sang pelatih.
Mereka harus membayar sekitar 10-12 juta pounds untuk menebus sisa kontrak Ten Hag yang tersisa satu tahun lagi.
Biaya pesangon ini tentu menjadi salah satu pertimbangan penting bagi manajemen MU, akan tetapi tampaknya mereka juga sudah siap mengambil langkah ini demi kebaikan klub di masa depan.
