Mourinho Tegaskan Rivalitas Inter-Juventus Lebih Dahsyat Dibandingkan Duo Milan

Mourinho Tegaskan Rivalitas Inter-Juventus Lebih Dahsyat Dibandingkan Duo Milan

SCORE.CO.ID – Jose Mourinho, yang meraih sukses gemilang bersama Inter Milan, mengungkapkan pandangannya bahwa rivalitas antara Inter dan Juventus memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan persaingan antara tim-tim Milan.

Mourinho, pelatih ternama asal Portugal, mencatat prestasi luar biasa selama dua tahun kepemimpinannya di Inter Milan dari 2008 hingga 2010.

Selama masa tersebut, Inter meraih total lima trofi, termasuk prestasi treble yang menjadi tonggak sejarah di musim terakhir Mourinho di klub tersebut.

Selama masa tersebut, Mourinho telah merasakan intensitas Derby d’Italia dalam lima pertandingan, sementara empat kali ia memimpin Inter dalam pertarungan Derby della Madonnina melawan AC Milan.

Akan tetapi pada akhirnya Sang Spesialis ini harus meninggalkan Inter setelah menerima tawaran untuk melatih Real Madrid dan terus berupaya memberikan yang terbaik.

Jose Mourinho Dipecat AS Roma

Baru-baru ini, Jose Mourinho dipecat dari posisinya sebagai pelatih AS Roma setelah dua setengah tahun menjabat.

Mourinho, yang mengambil alih Roma setelah meninggalkan Tottenham, telah memimpin Roma meraih gelar Liga Konferensi Eropa pada tahun pertamanya dan mencapai final Liga Eropa pada tahun 20231.

Meskipun demikian, pada akhirnya mereka hanya berada di posisi kesembilan di Serie A, lima poin di luar tempat Liga Champions, dan minggu lalu tersingkir dari Coppa Italia oleh rival kota, Lazio.

Mantan kapten Roma, Daniele De Rossi, telah ditunjuk sebagai pengganti Mourinho hingga akhir musim.

Meskipun pemecatan ini mungkin mengejutkan bagi beberapa orang, Mourinho telah membuka diri tentang pemecatannya dan menganggapnya sebagai keputusan pemilik klub.

Sejarah Pertandingan Besar

Disaat yang sama Mourinho menyebutkan bahwa rivalitas antara Inter Milan dan Juventus memiliki kepentingan yang lebih besar daripada pertarungan antara Inter dengan rival setempatnya, AC Milan.

Baca Juga  Maurizio Sarri Berharap Lazio Dapat Membalikkan Keadaan di Sisa Musim

“Duel antara Inter dan Juventus lebih dari sekadar pertarungan antara Inter dan Milan,” ujar mantan pelatih Chelsea, Real Madrid, Manchester United, dan Tottenham Hotspur ini.

Duel antara Inter Milan dan Juventus, yang dikenal sebagai Derby d’Italia, adalah salah satu pertandingan paling ditunggu dalam sepak bola Italia.

Pertandingan ini melibatkan dua tim dari dua kota terbesar di Italia Utara, dan kedua tim memiliki penggemar di seluruh Italia.

Pertandingan antara Juventus dan Inter mungkin adalah pertandingan paling intens di Italia antara dua tim dari kota yang berbeda, terutama sejak skandal Calciopoli yang melihat Juventus dicabut gelar liga mereka dari 2005-06 dan diberikan kepada Inter.

Duel ini telah melahirkan beberapa momen paling dramatis dan kontroversial dalam sejarah sepak bola Italia.

Misalnya, selama pertandingan derby pada musim 1960-61, Lega Calcio memberikan pertandingan kepada Inter tetapi kemudian membatalkan keputusan tersebut dan memerintahkan replay.

Dalam protes, Inter menurunkan pemain muda mereka untuk replay dan dikalahkan 9-1. Striker Juventus, Omar Sívori mencetak enam gol dalam pertandingan tersebut dan kemudian memenangkan Ballon d’Or pada tahun itu.

Lagi-Lagi Kontroversi Keputusan Wasit Mengubah Permainan

Pada pertandingan 1997-98 di Stadio delle Alpi, ada kontroversi atas keputusan wasit Piero Ceccarini untuk tidak memberikan penalti atas pelanggaran Mark Iuliano terhadap penyerang Inter, Ronaldo.

Juventus, yang unggul 1-0 saat insiden itu terjadi, beberapa detik kemudian diberikan penalti yang gagal dicetak oleh Alessandro Del Piero; Juventus memenangkan pertandingan 1-0 dan dengan ini mengamankan scudetto dengan lima poin di depan.

Dengan demikian, pertandingan antara Inter dan Juventus bukan hanya pertandingan sepak bola biasa.

Ini adalah pertandingan yang sarat dengan sejarah, emosi, dan rivalitas yang mendalam, yang menjadikannya lebih dari sekadar pertandingan antara Inter dan Milan.