Score – Hukuman tersebut diberlakukan setelah Espargaro dan murid Valentino Rossi dari Akademi VR46 itu terlibat kontak fisik dalam sesi Free Practice 2/FP2 atau latihan bebas kedua.
Insiden tersebut terjadi saat kedua pembalap tersebut melaju di entry corner yang sama di salah satu tikungan Sirkuit Lusail.
Melihat laju Morbidelli yang juga lambat, Espargaro tersebut mulai merasa terganggu setelah saling bersenggolan.
Morbidelli tampak berusaha untuk menjelaskan semua kepada Espargaro, tetapi Espargaro merespons dengan sebuah tamparan kepada murid Valentino Rossi tersebut.
Mendapatkan sebuah tamparan keras tersebut, pembalap blasteran Italia-Brasil itu langsung melaju dengan motornya.
Insiden tersebut sudah diinvestigasi oleh FIM Stewards yang berujung kepada dua hukuman di atas.
Espargaro yang menyelesaikan sesi kualifikasi di urutan ke-10 akhirnya akan memulai balapan MotoGP Qatar 2023 dari posisi ke-16 akibat hukuman tersebut.
Pembalap berusia 34 tahun itu juga harus membayar uang sebesar 10 ribu Euro atau setara dengan Rp 168 juta.
Espargaro memberikan penjelasan pertamanya tentang insiden dengan Franco Morbidelli sambil terbaring dengan kakinya yang dibalut plester.
“Hari yang buruk, inilah saya dengan kaki terangkat,” kata Espargaro dalam unggahan di sosial media pribadinya dilansir dari Crash.
“Sebenarnya ini adalah hari yang harus dilupakan. Pertama dengan insiden dengan Morbidelli, di mana saya jelas mendapat reaksi yang sangat buruk.”
“Dia sedang berjalan mengitari lintasan dengan motornya. Saya hampir terjatuh dua kali karena berada di tengah lintasan,” ucap kakak kandung dari Pol Espargaro itu.
“Dia kemudian tidak mengizinkan saya kembali ke trek dan saya kehilangan kesabaran, tentu saja dengan reaksi yang sangat berlebihan,” aku Espargaro.
“Itulah sebabnya saya mendapat sanksi. Dari sudut pandang saya itu berlebihan, tetapi saya menerimanya karena gambarnya kurang bagus.”
Morbidelli dengan marah menuduh Espargaro tidak menunjukkan sikap hormat kepadanya sebagai sesama pembalap MotoGP.
Espargaro menyikapi bentrokan dengan Miguel Oliveira (Crypto Data RNF) di sprint race yang mengakibatkan kedua pembalapnya mengalami cedera.
“Dalam balapan saya memiliki kecepatan yang sangat bagus,” ucap Espargaro.
“Kami menjalani akhir pekan yang bagus, namun memulai dari belakang selalu bisa menjadi masalah.”
“Oliveira menyenggol saya dengan sangat keras di tikungan 6 dan saya melayang. Saya mengalami keretakan di kepala fibula saya dan sekarang terasa sangat sakit.”
“Ini adalah hal-hal yang bisa terjadi. Tahun ini Miguel sudah beberapa kali terlempat, tetapi hari ini dia melempar saya.”
“Dia sudah meminta maaf kepada saya. Dia sendiri mengalami cedera. Situasinya secara umum membuat saya merasa tidak enak dan memalukan,” aku Espargaro.
“Saya akan mencoba untuk tidur hari ini dan mencoba besok, tetapi itu akan sulit karena sangat menyakitkan. Besok kita lihat bagaimana saya bangun.”
FIM pun sudah melayangkan surat hukuma kepada rekan setim Maverick Vinales itudan sudah dirilis ke publik sebelum kualifikasi kelas Moto3 dilangsungkan
“Pada November 2023 pukul 15:07:19 dalam sesi FP2 MotoGP Qatar, Anda diketahui bertindak dengan perilaku agresif, termasuk menyerang pembalap nomor 21 secara fisik.”
“Menurut Regulasi FIM Kejuaraan Dunia Grand Prix Pasal 3.3.2.2, ‘setiap tindakan korup atau curang, atau tindakan apa pun yang merugikan olahraga dari seseorang atau sekelompok orang dalam sebuah gelaran’ adalah pelanggaran peraturan FIM Kejuaraan Dunia Grand Prix, karena merusak ketertarikan olahraga ini.”
“Atas alasan-alasan di atas, FIM MotoGP Stewards Panel telah menjatuhkan denda sebesar 10 ribu Euro dan hukuman 6 posisi grid untuk balapan MotoGP Qatar 2023 (sesuai dengan pasal 3.2.1 dan 3.3.2.3).” bunyi pernyataan FIM.
Balapan kelas utama MotoGP Qatar 2023 sendiri akan bergulir selama 22 lap pada Senin (20/11/2023) dini hari mulai pukul 00.00 WIB.