Mohamed Salah terus menjadi perhatian utama di Liverpool menjelang awal tahun 2025, terutama karena situasi kontraknya yang masih belum menemui kejelasan.
Kontrak pemain asal Mesir ini dijadwalkan berakhir pada 30 Juni 2025, memicu berbagai spekulasi tentang masa depannya.
Walaupun Salah menunjukkan performa gemilang dengan kontribusi berupa gol dan assist yang konsisten, ketidakpastian ini membuat para penggemar khawatir.
Salah dikabarkan masih belum mencapai kesepakatan dengan pihak klub, meskipun ia membuka kemungkinan untuk memperpanjang kontraknya.
Liverpool menghadapi tekanan untuk segera menyelesaikan negosiasi sebelum klub-klub lain dapat mulai mendekati Salah pada Januari 2025.
Jika tidak ada perkembangan berarti, Salah berpotensi meninggalkan Anfield tanpa biaya transfer di akhir musim, sebuah skenario yang akan sangat merugikan klub.
Aksi Mohamed Salah di Lapangan
Sebagai salah satu pemain kunci Liverpool, Mohamed Salah telah menjadi motor serangan tim.
Di musim ini, ia telah mencetak 20 gol dan memberikan 17 assist di berbagai kompetisi, menjadikannya pemain yang sangat berpengaruh.
Kemampuannya untuk tampil konsisten, baik di Liga Inggris maupun Liga Champions, membuatnya menjadi aset berharga bagi The Reds.
Oleh karena itu, mempertahankan Salah dianggap sebagai prioritas bagi manajemen klub.
Salah sendiri mengungkapkan fokusnya untuk membantu Liverpool meraih prestasi terbaik di musim ini.
Ambisi untuk memenangkan trofi menjadi pendorong utama, meskipun situasi kontraknya masih belum terselesaikan.
Keputusan Besar Liverpool
Mohamed Salah tidak hanya penting dalam konteks performa tim, tetapi juga dalam hal strategi jangka panjang Liverpool.
Mantan kapten klub, Graeme Souness, menilai bahwa kehilangan Salah akan menjadi tantangan besar bagi Liverpool.
Mengganti pemain dengan kualitas seperti Salah membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sekaligus sulit menemukan pengganti yang sepadan.
Oleh karena itu, mempertahankan Salah melalui perpanjangan kontrak dinilai sebagai langkah yang lebih ekonomis dan strategis bagi Liverpool.
Meskipun demikian, kondisi ini memberikan tantangan tambahan bagi manajemen klub. Mereka harus memastikan bahwa kontrak baru mencerminkan status Salah sebagai salah satu pemain terbaik dunia, sembari menjaga keseimbangan finansial klub.
