Miranda Erlinda Biodata
Score.co.id – Buat pecinta bola yang selalu pengen tahu cerita di balik layar, nama Tommy Hermawan Lo mungkin udah nggak asing lagi. Dia bukan cuma pebisnis jago, tapi juga otak di balik kejayaan Dewa United yang sekarang jadi sorotan di Liga 1 2024/2025. Dari perjalanan panjangnya, Tommy berhasil bikin orang takjub dengan cara dia angkat nama Indonesia di dunia olahraga, baik lokal maupun luar negeri. Mau tahu lebih banyak soal biodata singkatnya, latar belakang, sama karir cemerlangnya sampe April 2025? Simak ceritanya di sini, kita kupas bareng!
Biodata Singkat Tommy Hermawan Lo
Tommy Hermawan Lo lahir sebagai anak dari Jerry Hermawan Lo, pengusaha properti gede di Indonesia. Tanggal sama tempat lahirnya emang nggak banyak dibocorin ke publik, tapi pendidikannya kasih gambaran awal soal dia. Pria ini lulus DIII Teknik Sipil dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tahun 2010. Skripsinya yang berjudul “Perhitungan RAB Penawaran Konsultan Perencana pada Proyek Gedung Lab Terpadu” nunjukin dia udah tertarik sama dunia bangunan sejak masih muda banget.
Soal agama, Tommy emang jarang buka kartu. Tapi, dari mata kuliah “Pendidikan Agama Islam” yang dia ambil waktu kuliah, kayaknya dia besar di lingkungan yang deket sama Islam. Meski begitu, hidup pribadinya tetep misterius, jauh dari sorotan kamera. Anak konglomerat ini punya jiwa bisnis yang kental, tapi dia nggak cuma nyanyi di bawah bayang-bayang keluarga—dia bikin jejak sendiri yang bikin orang melongo.
Awal Perjalanan Karir Tommy Hermawan Lo
Tommy mulai nyanyi di dunia bisnis dari lingkaran keluarga. Dia jadi komisaris di PT Kontek Aja, cikal bakal JHL Group yang sekarang gede banget. Perusahaan ini ngelola macem-macem, dari apartemen, hotel, sampe pusat belanja, plus nyanyi di otomotif, media, sampe tambang. Pengalaman di situ bikin dia paham banget cara main di bisnis skala besar.
Tapi, Tommy nggak mau cuma ikut arus. Dia pengen bikin sesuatu yang beda, yang bisa jadi cerita buat anak cucu nanti. Pilihannya jatuh ke olahraga—jauh dari dunia teknik sipil yang dia pelajari, tapi justru di sinilah dia nyanyi paling kenceng dan bikin orang takjub.
Kiprah di Dewa United: Membawa Harum Nama Indonesia
Tahun 2021, Tommy bikin gebrakan dengan ambil alih Martapura F.C. dari Kalimantan Selatan. Dia ganti nama klub itu jadi Dewa United Football Club, tanda awal dia pengen bikin sesuatu yang besar. Ini bukan cuma soal duit, tapi soal mimpi bikin merah putih berkibar di olahraga.
Di tangan dia, Dewa United langsung gaspol. Musim 2021/2022, mereka finis ketiga di Liga 2 setelah kalahin PSIM Yogyakarta 1-0 di Stadion Pakansari, Bogor. Itu jadi karcis naik ke Liga 1 2022/2023—langkah yang bikin fans bola Indonesia mulai melirik. Sampe April 2025, klub ini udah jadi penutup cerita di Liga 1, duduk manis di posisi dua klasemen, cuma kalah tipis dari Persib Bandung. Dengan nilai skuad Rp83,43 miliar, mereka jadi tim termahal kedua, didukung bintang kayak Egy Maulana sama Ricky Kambuaya yang juga nyanyi di timnas.
Ekspansi ke Basket dan Esports
Tommy nggak berhenti di sepak bola. Dia bawa Dewa United nyanyi di basket sama esports, bikin klub ini jadi multi-talenta yang disegani. Dewa United Basketball Club udah sampe semifinal IBL 2021 sama Indonesia Cup 2022—belum juara, tapi potensinya bikin orang optimis. Di esports, timnya ikut turnamen gede kayak MPL, Free Fire, PUBG, sampe PES. Belum setenar cabang lain, tapi ini bukti dia pengen rangkul anak muda yang doyan game.
Buat bantu atletnya, Tommy bangun tempat latihan canggih di Pagedangan, Tangerang, sama Megamendung, Bogor. Fasilitas ini standar dunia, bikin para pemain punya tempat nyaman buat asah skill.
Peran di Federasi Olahraga Nasional dan Internasional
Tommy nggak cuma nyanyi di klubnya. Dia jadi Bendahara Umum di Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) periode 2023-2027, posisi yang dia pegang sebelumnya juga. Kontribusinya keliatan banget di SEA Games 2023 Kamboja, pas Indonesia raih 87 emas dan finis ketiga—melebihi target. Di level dunia, dia masuk dewan Federasi Esports Internasional (IESF), bikin Indonesia makin diperhitungkan di esports global. Dua peran ini nunjukin dia bener-bener all-in buat olahraga.
Kolaborasi dengan Tokoh Besar
Kesuksesan Tommy nggak lelet dateng begitu aja. Dia jalan bareng nama-nama gede kayak Rudy Salim sama Raffi Ahmad, yang punya pengaruh di bisnis sama hiburan. Kerja sama ini bikin idenya makin liar, dari ngembangin Dewa United sampe proyek lain yang bikin orang takjub.
“Tommy itu kayak penutur cerita—bisa bikin mimpi jadi nyata bareng orang-orang hebat.”
Visi dan Ambisi ke Depan
Masih muda, tapi Tommy udah punya visi jauh ke depan. Dia pernah bilang, “Kita pengen bawa nama Indonesia jadi juara di semua cabang olahraga.” Bukan cuma omong kosong, setiap langkahnya nunjukin itu—dari klub sampe federasi. Sampe April 2025, dia lagi fokus ke esports, cabang yang lagi naik daun. Siapa tahu, Dewa United Esports bakal bikin kejutan besar sebentar lagi.
Kesimpulan dan Dampak bagi Sepak Bola Indonesia
Tommy Hermawan Lo itu cerita nyata soal mimpi yang jadi kenyataan. Dari anak teknik sipil, dia jadi pengusaha top yang bikin Dewa United nyanyi di Liga 1. Perannya di NOC sama IESF bikin dia nggak cuma mikirin untung, tapi juga majuin olahraga Indonesia. Dampaknya? Liga 1 jadi lebih seru, persaingan ketat, dan talenta muda punya panggung baru.
Buat fans bola, Tommy itu inspirasi—buktinya, langkah nyata bisa bikin perubahan gede. Penasaran sama kabar terbaru Liga 1 atau cerita seru lainnya?
Langsung cek Score.co.id buat info paling fresh dan analisis yang bikin kamu nggak ketinggalan apa-apa!
