SCORE.CO.ID – Rasmus Hojlund telah menjadi sorotan karena penampilan yang cukup memukau di lapangan. Kini, Hojlund memiliki julukan baru yang terinspirasi oleh penyanyi Australia, Sean Millis.
Hojlund telah menampilkan performa luar biasa untuk Manchester United pada awal tahun 2024.
Pemain asal Denmark ini berhasil mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Pemain Termuda dengan Enam Gol Beruntun
Rasmus Hojlund, mantan pemain Atalanta, baru-baru ini mencatatkan rekor baru sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun.
Prestasi ini mengungguli Joe Willock dan Erling Haaland dalam kompetisi tersebut.
Dalam enam pertandingan terakhirnya, Hojlund mencetak tujuh gol dan memberikan dua assist.
Apa yang dilakukan oleh Rasmus Hojlund tentunya cukup mengesankan, terutama jika diperhatikan bahwa ia sebelumnya gagal mencetak gol dalam 14 pertandingan awal di Premier League.
“Class Millsy”: Komentar Jonny Evans Tentang Rasmus Hojlund
Belum ada julukan resmi yang melekat pada Rasmus Hojlund di Manchester United sehingga membuat muncul sebuah komentar dari Jonny Evans tampaknya memberikan petunjuk tentang julukan yang cocok untuk pemain asal Denmark itu.
Jonny Evans menulis dua kata pada unggahan di akun Instagram milik Hojlund, yaitu ‘Class Millsy’.
“Millsy” yang disebut oleh Jonny Evans mengacu pada sosok Sean Millis, seorang penyanyi populer asal Australia yang cukup aktif di media sosial.
Hojlund sering dibandingkan dengan Sean Millis, dan kebetulan, Millis juga beberapa kali membuat konten media sosial yang berkaitan dengan Manchester United dan Hojlund.
Hari-Hari Berat di Manchester United
Rasmus Hojlund telah mengalami awal karier yang menantang di Manchester United, terutama dalam hal mencetak gol, khususnya di Premier League.
Namun, kekuatan mentalnya telah memungkinkannya untuk melewati momen-momen sulit tersebut dan menemukan kesuksesan.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, memuji kemampuan dan karakter yang kuat yang dimiliki oleh Hojlund untuk tetap tegar dan bertekad mencetak gol.
Ten Hag menekankan pentingnya momen-momen ini, terutama ketika seorang pemain beradaptasi dengan liga baru.
Bagi seorang striker, momen-momen ini sangat krusial, dan Hojlund telah menunjukkan sifat juangnya dengan terus maju, meskipun menghadapi kesulitan.
Ten Hag juga mengakui bahwa Hojlund memiliki kemampuan yang luar biasa di depan gawang, yang menjadi modal penting dalam perjuangannya.
Jejak Manchester United di Liga Premier 2023/2024
Manchester United (MU) telah menunjukkan penampilan yang mengesankan di Liga Inggris musim ini. Meski sempat mengalami penurunan posisi setelah pertandingan melawan Burnley, MU berhasil bangkit dan menunjukkan tren positif. Pada pertandingan tersebut, MU harus puas bermain imbang 1-1, namun hal ini tidak mengurangi semangat tim untuk terus berjuang.
Erik ten Hag, manajer MU, telah memimpin tim dengan baik dan membawa MU mendekati 4 besar Liga Inggris. Meski ada kabar bahwa Sir Jim Ratcliffe, co-owner MU, tidak menginginkan Ten Hag sebagai manajer jangka panjang, MU tetap fokus pada perburuan gelar juara musim ini.
