Mills Angkat Bicara Sudah Tidak Lagi Jadi Apparel Timnas Indonesia, Segera Mendekat ke Klub Eropa

Mills Angkat Bicara Sudah Tidak Lagi Jadi Apparel Timnas Indonesia, Segera Mendekat ke Klub Eropa

Mills Angkat Bicara Sudah Tidak Lagi Jadi Apparel Timnas Indonesia, Segera Mendekat ke Klub Eropa

Score – Kontrak Mills bersama PSSI akan segera berakhir pada Februari 2024.

Setelah itu, PSSI memutuskan tidak lagi menggunakan Mills sebagai baju perang timnas Indonesia.

Federasi Sepak Bola Indonesia itu menggandeng Erigo untuk menjadi apparel resmi timnas Indonesia pada 2024-2025.

Adapun, Piala Asia 2023 akan digelar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 di Qatar.

Setelah itu, Mills secara resmi berpisah dengan PSSI untuk mendukung penuh timnas Indonesia.

“Kontrak kami dengan PSSI akan berakhir pada 28 Februari 2024.”

“Kami tahu, PSSI memilih brand lokal lainnya,” ucap Ahau.

Ahau tidak mempermasalahkan Mills sudah tak lagi mendukung penuh timnas Indonesia.

Mills sudah bersama PSSI sejak 2020.

“Kami berharap sama brand lokal itu bisa memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia,” ucap Ahau.

Berpisahnya Mills bersama PSSI sangat disayangkan oleh pecinta sepak bola Indonesia.

Mereka masih ingin Mills tetap bersama PSSI membuat jersey baru untuk skuad Garuda.

Desain yang dibuat Mills juga elegan ketika dipakai.

Ahau mengatakan tidak menutup kemungkinan ke depannya Mills kembali lagi mendukung penuh timnas Indonesia.

“Mungkin PSSI punya pertimbangan untuk memilih brand lain.”

“Kami harus besar hati dan memberikan kesempatan kepada brand-brand lokal lainnya.”

“Kami sudah empat tahun bersama timnas Indonesia.”

“Tidak menutup kemungkinan kami bisa kembali lagi,” ucap Ahau.

Setelah berpisah dengan timnas Indonesia, Mills membidik untuk menjadi apparel beberapa klub Eropa.

Saat ini Mills sudah menjadi sponsor klub Inggris, Tranmere Rovers.

“Semoga di tahun 2024 kami bisa bertambah lagi untuk menjadi apparel resmi klub-klub di Eropa,” tutup Ahau.

Baca Juga  Ruang Ganti Barcelona Makin Kacau, Konflik Frenkie de Jong dan Petinggi Klub Jadi Penyebab