score.co.id – Masa depan Theo Hernandez di AC Milan kini dipenuhi dengan teka-teki besar. Performa kontroversialnya di Liga Champions telah menciptakan keraguan yang menggelayutinya.
Penampilan Theo melawan Feyenoord telah menjadi sasaran kritik tajam dari suporter dan media, termasuk sorotan pedas dari mantan direktur Milan, Zvonimir Boban. Kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan itu telah menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi timnya.
Meskipun kontrak Hernandez masih berlaku hingga Juni 2026, peluang perpanjangan kontraknya bisa terhambat oleh insiden kontroversial ini. Spekulasi tentang kemungkinan penjualan pemain ini pun kian mengemuka di kalangan penggemar.
Dilansir dari Calcio e Finanza, potensi keuntungan besar menanti Milan jika memutuskan untuk melepas Hernandez. Meski harga jualnya tidak mencapai angka fantastis 80 juta euro, tetapi tetap menjadi bahan perbincangan hangat di dunia sepakbola.
Investasi Sejak 2019

Theo direkrut dari Real Madrid pada tahun 2019 dengan mahar fantastis sebesar 22,8 juta euro atau sekitar Rp389 miliar. Setelah menjalani proses amortisasi selama enam tahun, nilai aset Theo kini hanya tersisa sebesar 2,85 juta euro atau sekitar Rp49 miliar. Ini berarti, apapun nilai penjualannya di atas angka tersebut akan menghasilkan keuntungan murni yang menggiurkan.
Tak hanya itu, Milan juga dapat berhemat dalam hal gaji pemain tersebut. Dengan menjualnya sebelum musim 2025/2026, klub dapat menghemat hingga 8,1 juta euro atau sekitar Rp138 miliar. Kesempatan untuk meraih keuntungan maksimal dan mengurangi beban pengeluaran gaji pemain menjadi peluang yang sangat menguntungkan bagi klub sepak bola yang ambisius seperti Milan. Dengan strategi yang tepat, penjualan Theo dapat menjadi langkah cerdas bagi keberlanjutan finansial dan performa tim.
Keuntungan Besar Bagi Milan

Meskipun Theo telah mengalami penurunan performa, daya tariknya di pasar masih tetap kuat. Klub-klub besar di Eropa disebut-sebut tertarik padanya, menciptakan potensi perpindahan yang menarik.
Pembebasan Theo dapat memberikan Milan sumber dana baru yang segar untuk menginvestasikan masa depan tim. Keputusan untuk melepasnya bisa menjadi langkah strategis yang vital bagi perjalanan klub ke depan.
Milan sendiri akan fokus pada kompetisi domestik setelah eliminasi dari Liga Champions. Pertandingan tandang mereka ke markas Torino dalam lanjutan Serie A akhir pekan ini akan menjadi ujian penting bagi ambisi mereka.












