SCORE.CO.ID – Belum lama ini, Mikel Arteta diminta wartawan untuk mengurutkan manajer sepakbola terbaik menurut versinya. Ia pun mengkategorikan manajer sepakbola empat, yaitu: GOAT (Greatest of All Time), ahli taktik, ahli latihan, dan inovator (pembuat inovasi baru).
Ketika ada ide untuk memasukkan nama Jose Mourinho sebagai manajer sepakbola berkategori GOAT, Arteta menolak untuk menyetujuinya. Baginya, pria yang kini melatih AS Roma ini lebih cocok ditempatkan di slot manajer berkategori ahli taktik.
“Saya akan memilih Jose [sebagai] ahli taktik. Saya akan menempatkan dia di sana. Cara dia memotivasi para pemain, cara dia membuat mereka merasa bahwa dunia menentang mereka.Dan cara dia mengatur timnya, Anda tahu, menjadi sangat kompetitif!” jelas Arteta, sebagaimana dikutip dari Dailystar.co.uk, (6/12/23).
Menurut Arteta, manajer sepakbola yang layak dimasukkan ke dalam kategori GOAT ada tiga orang. Mereka adalah Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, dan Sir Alex Ferguson. Kemudian, ia menjelaskan alasan menempatkan tiga orang tersebut kedalam manajer kategori GOAT.
“Saya akan membawanya [Ancelotti] ke kategori GOAT. Menurut pendapat saya, ia telah melakukannya di banyak negara dengan budaya dan jenis klub yang sangat berbeda… bagi saya ia memiliki semuanya!” jelas Arteta bicara soal Carlo Ancelotti.
Sementara itu, alasan Arteta memasukkan Sir Alex Ferguson kedalam manajer berkategori GOAT adalah manajer berusia 81 tahun itu telah membangun dan membentuk kembali Manchester United yang dijuluki Setan Merah sejak hari pertamanya menjabat manajer.
Dan alasan Arteta memilih Pep Guardiola tentu lantaran status hubungan mereka berdua sebagai “guru” dan “murid”. Di masa lalu, Arteta pernah menjadi asisten Pep Guardiola – itu saat sang manajer masih berstatus sebagai manajer Manchester City tahun 2016 sampai 2019-an. Setelah itu, Arteta didapuk menjadi manajer Arsenal untuk mengganti posisi yang ditinggalkan Unai Emery.
Selain itu, tak ada penjelasan lain yang lebih memuaskan. Akan tetapi, kemungkinan besar itu lantaran Pep Guardiola memiliki kemampuan “sempurna” sebagai manajer sepak bola di mata Arteta.
“Pengetahuan bola Arteta sangat elit. Dia akan melakukannya dengan baik!” kata salah seorang fans Mikel Arteta.
Sementara itu, Arteta menilai kemampuan Arsene Wenger (mantan manajer Arsenal 1996-2018) sangat inovatif. Sehingga, tak pelak, ia memasukkan Wenger sebagai manajer sepak bola dengan kategori inovator.
Terakhir, Arteta memasukkan Marcelo Bielsa (timnas Uruguay sejak 2023) kedalam kategori manajer ahli latihan. Hal ini lantaran, Bielsa memiliki sesi latihan yang disebut sesi latihan “pembunuh”, dan ini terkenal di Thorp Arch (tempat latihan Leeds United).
Pendapat Mikel Arteta tentang empat manajer diatas tentu saja sangat subjektif. Karena itu, ada beberapa orang yang menolak idenya tentang hal ini.
“Jose seharusnya masuk dalam [manajer] kategori GOAT,” kata seseorang. Sementara orang lainnya menambahkan, “[Inilah] alasan lain mengapa dia perlu digantikan Erik ten Hag di Manchester United!”
Sekarang, apakah Anda menyepakati pendapat Mikel Arteta terkait para manajer sepak bola tersebut? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
