score.co.id – Mikel Arteta kini tengah diliputi kecemasan setelah Arsenal melempem dalam tiga laga terakhirnya di Premier League. Performa yang memuaskan jauh membuat kans gelar semakin tipis, terutama usai hasil imbang kontra Nottingham Forest dan kekalahan dari West Ham yang mengecewakan. Dalam duel melawan Manchester United, Arsenal hanya bisa bermain imbang meski sempat menyamakan skor. Sementara Liverpool semakin mengancam, Arteta harus berjuang keras mempertahankan posisi timnya di papan atas.
Ketidakpuasan Arteta terpancar jelas saat ia meninggalkan sesi wawancara pasca pertandingan usai diserbu pertanyaan seputar peluang gelar dan kehadiran Liverpool. Di tengah tekanan yang makin memuncak, banyak yang menyoroti permasalahan yang menghantui skuatnya. Kini, masa depan sang pelatih mulai dipertanyakan dengan tajam.
Dalam sorotan publik, kegundahan Arteta semakin terlihat ketika ia enggan berlama-lama dalam wawancara pasca pertandingan, menyingkirkan pertanyaan-pertanyaan kritis tentang potensi juara dan ancaman dari Liverpool. Di tengah arus tekanan yang memuncak, tanda tanya besar menggantung di atas kepemimpinan Arteta di kursi kepelatihan Arsenal.
Penampilan Arsenal yang Mengecewakan

Arsenal sedang diambang kesulitan setelah rangkaian hasil negatif belakangan ini. Dari kekalahan kontra West Ham hingga hasil imbang melawan Nottingham Forest, momentum mereka tampak terhenti dalam perburuan gelar.
Dalam pertarungan melawan Manchester United, Arsenal hanya mampu menyamakan kedudukan setelah aksi gemilang Declan Rice. “Tak mungkin kita jadi juara dengan 10 hasil seri,” tegas pernyataan Roy Keane yang menusuk.
Kelemahan Arsenal musim ini langsung disorot oleh Keane. “10 hasil imbang… Jelas tidak akan membawa gelar juara,” ujarnya dengan mantap.
Kehilangan momentum di penghujung musim menjadi sorotan Keane. “Mereka telah menetapkan standar tinggi, namun melangkah ke tahap berikutnya selalu jadi tantangan tersulit,” jelasnya.
Kritik Terhadap Arteta dan Tim

Roy Keane mengutarakan kritik pedas terhadap kondisi Arsenal di studio Sky Sports. “Keluh kesah dari beberapa tahun belakangan saat mereka gagal merebut gelar pasti terasa,” ujar Keane dengan tajam.
Mikel Arteta terlihat sangat frustasi usai pertandingan dan di tengah tekanan yang semakin meningkat, ia berupaya menjelaskan situasi yang dihadapi timnya. “Ia menginginkan mentalitas unggul dari para pemainnya,” tambah Keane dengan nada penegasan.
Meski masih ada kesempatan bagi Arsenal untuk memperbaiki performa mereka dalam beberapa laga yang tersisa, namun dengan rentetan hasil buruk yang terus terjadi, keraguan mulai mengemuka apakah mereka dapat bangkit sebelum musim ini berakhir.












