Score – Skuad Garuda kembali akan mendapatkan lawan tangguh jelang tampil pada ajang bergengsi di kancah Asia tersebut.
Sebelumnya, Justin Hubner dkk. menghadapi Libya yang berada di ranking 120 FIFA.
Iran memiliki ranking yang lebih tinggi, bahkan masuk dalam posisi 21 ranking FIFA.
Mereka berada di bawah Jepang yang merupakan tim Asia dengan ranking terbaik versi FIFA yakni di posisi ke-17.
Melawan tim kuat tentu jadi tantangan besar bagi Skuad Garuda.
Salah satunya karena Iran memiliki deretan pemain berkualitas yang bermain di klub Eropa.
Kondisi ini berbanding terbalik dari Indonesia yang memiliki total nilai pasar Rp151 miliar.
Salah satu faktor yang membuat Iran memiliki nilai pasar begitu tinggi adalah karena beberapa pemainnya berkarier di liga top Eropa.
Dua striker mereka yakni Mehdi Taremi dan Sardar Azmoun jadi pemain termahal di tim berjulukan Tim Melli tersebut.
Total dua pemain tersebut memiliki nilai pasar mencapai Rp381 miliar atau 2,5 kali nilai skuad pemain Timnas Indonesia.
Mehdi Taremi saat ini berkarier bersama tim divisi utama Liga Portugal, FC Porto.
Pemain berusia 31 tahun ini jadi andalan di sana dan sudah bermain dalam 171 pertandingan serta mencetak 86 gol sejak didatangkan dari Rio Ave.
Saat pindah dari Rio Ave, Porto ditaksir harus membayar sekitar Rp173 miliar.
Di Porto saat ini dia jadi pemain termahal ke-9 dalam tim.
Taremi juga merupakan salah satu pemain senior di Iran dan sudah meraih 76 caps.
Selanjutnya, Sardar Azmoun saat ini bermain untuk klub asal Italia yakni AS Roma.
Nilai pasar Azmoun ditaksir mencapai Rp173 miliar.
Pemain yang sudah mengoleksi 75 caps bersama Timnas Iran ini datang ke Roma dengan status pinjaman dari Bayer Leverkusen.
Masa peminjaman pemain berjulukan Messi asal Iran akan berakhir pada bulan Juni tahun ini.
Selain dua nama tersebut ada pemain mahal lain milik Iran di antaranya adalah Alireza Jahanbakhsh (Rp64 miliar), Majin Hosseini (48), dan Saman Ghoddos (34).
