Meski Kalah, Meksiko Dapat Pengalaman Unik : Latihan Diiringi Lantunan Al-Qur’an

IMG 20231121 112653 SCORE.CO.ID

SCORE.CO.ID- Meksiko kalah dari timnas Mali pada babak 16 besar yang digelar sore ini, tentu saja anak asuh Carlos Carino meskipun berlatih sejak tiga hari lalu, tapi ada yang unik kali ini.

Timnas Meksiko gelar latihan di Stadion Surabaya ternyata selama mereka berlatih diiringi lantunan tilawah dan ayat suci Al-Qur’an dari masjid.

Ketika mereka berlatih tepatnya pada pukul 09.00 pagi sampai Zuhur tiba, terdengar lantunan ayat suci Al-Qur’an dari masjid sekitar itu terdengar cukup keras.

Gaez Alvarez selaku gelandang tengah Meksiko U17 kagum sekaligus heran darimana suara itu berasal. Bagi dirinya ini menjadi pengalaman baru seumur hidupnya.

“Mengetahui semua negara punya budaya berbeda, tapi mungkin ada cerita lain dari sisi negara itu, di Indonesia ini sama sekali berbeda dengan apa yang saya tahu dari negara lain,” katanya yang dikutip dari laman Bolanet.

“Jujur saja, kami berasal dari budaya lain, tidak pernah berlatih dalam situasi seperti ini, juga mendengarkan lagu-lagu ini. Suasananya membuat saya terasa aneh, ini berbeda dengan apa yang selama ini saya alami,” tambahnya lagi.

gaez Alvarez saat latihan SCORE.CO.ID

Memang biasanya di masjid Indonesia setiap menjelang Zuhur, dan Maghrib selalu melantangkan lantunan ayat suci, juga sholawat dengan keras, Stadion di Surabaya cukup dekat dengan beberapa masjid.

Masyarakat Meksiko termasuk negara yang menganut Katolik atau Kristen, juga Budha, dan Hindu, mendengar lantunan ayat suci menjadi pengalaman baru.

Alvarez juga mengaku selain di Surabaya, ia juga pernah berlatih di Stadion Si Jalan Harupat, Kabupaten Bandung, cuacanya berbeda, tetapi lantunan ayat suci itu jarang terdengar.

Kendati begitu, mereka sama sekali tidak terganggu, Alvarez optimis timnya bisa menang sore ini melawan Mali, ia juga akan memberikan yang terbaik selama babak 16 besar.

Alvarez juga mengaku mendapatkan momen seperti ini tak pernah ia alami sama sekali, ditambah cuaca terik matahari di Indonesia menjadi pengalaman baru.

“Ditambah soal iklim, ini sangat berbeda, rasanya latihan disini sangat panas. Tapi kami ingin mendapatkan hasil yang terbaik melawan Mali. Kami ingin berikan segalanya untuk semua orang,” tutupnya.

Exit mobile version