Menpora Jelaskan Alasan Indonesia Gagal Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

Menpora Jelaskan Alasan Indonesia Gagal Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

20231219 160439jpg 20231219040919 SCORE.CO.ID

Score – Indonesia kalah bersaing dengan Chili yang justru ditunjuk FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-20 2025.

FIFA mengumumkannya pada Senin (18/12/2023).

“Sekarang memang sudah diputuskan FIFA, yang dipilih Chili,” ucap Dito Ariotedjo di Kawasan Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).

“Tapi kami tetap dalam tahap untuk persiapan dalam bidding (Piala Dunia) U-17,” kata mantan CEO RANS Nusantara itu.

Indonesia menggandeng Singapura untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia U-20 2025.

Dia menuturkan, pengajuan diri dua negara ini dilakukan pada detik-detik terakhir.

“Sebenarnya U-20 itu last minute,” ujar Dito Ariotedjo.

“Prioritas yang dipersiapkan U-17.”

“Kemarin itu usaha-usaha dikit aja,” tutur kata politisi partai Golkar tersebut.

Kini Indonesia menaruh fokus untuk memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia U-17 2025 sampai 2029.

Sebelumnya, Indonesia sukses menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Saat itu, terdapat empat venue yang menjadi lokasi Piala Dunia U-17 2023.

Tempat yang dimaksud, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, dan Jakarta International Stadium (JIS).

Di Piala Dunia U-17 2023, Jerman keluar sebagai juara.

Pada partai final, Jerman menaklukkan Prancis dengan skor akhir 4-3 melalui drama adu penalti.

Seusai pelaksanaan, Erick Thohir, mengapresiasi gelaran Piala Dunia U-17 2023.

Kesuksesan ini tidak terlepas dari berbagai pihak.

“Terima kasih secara khusus kepada bapak Presiden Jokowi yang sejak awal mendorong seluruh perangkat pemerintahan di pusat dan daerah untuk terlibat menyukseskan Piala Dunia U-17,” kata Erick Thohir.

“Berkat kerja besar yang dipimpin langsung bapak Presiden, Alhamdulillah dunia memberi apresiasi pada kita.”

“Ini tentu sebuah catatan sejarah yang akan dikenang akan dan cucu kita,” ujar Erick Thohir.

Exit mobile version