Score – Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau Indonesia Martial Art Games (IMAG) 2023 telah sukses digelar.
IMAG 2023 mulai dibuka pada 22 Oktober 2023 dan berakhir 31 Oktober 2023 dengan mempertandingan beragam cabang olahraga bela diri.
Ada sembilan cabang olahraga bela diri yang dimainkan pada IMAG 2023 dan dilaksanakan di Bekasi dan Bogor.
Sembilan cabang olahraga tersebut yakni Anggar, Shironji Kempo, Ju-Jitsu, Hapkido, Taekwondo, Sambo, Gulat, Wushu, hingga Kickboxing.
Jawa Barat berhasil menjadi juara umum pada IMAG 2023 dengan meraih 53 emas.
Sedangkan juara kedua ditempati DKI Jakarta serta tempat ketiga diduduki Jawa Timur.
Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pusat, Marciano Norman, memberikan apresiasi untuk berjalan suksesnya IMAG 2023.
Bahkan, Marciano turut berharap IMAG 2023 dapat mencetak atlet-atlet baru untuk Indonesia yang dapat berprestasi baik skala nasional ataupun internasional.
Terlebih, banyak peserta yang unjuk gigi di IMAG 2023 merupakan proyeksi atlet untuk Pekan Olahraga Nasional XX1/2023 Aceh-Sumatera Utara nanti.
“Atlet-atlet yang ikut dalam IMAG ini juga banyak atlet-atlet muda yang nanti akan turun mewakili daerahnya pada PON (Pekan Olahraga Nasional) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara. Sehingga jenjang dari kompetisi yang mereka ikuti ini nanti betul-betul semakin tertata lagi. Juara-juara IMAG ini juga akan menjadi juara-juara PON dan mewakili Indonesia dalam event bela diri baik multi event internasional maupun single event internasional,” sambung Marciano.
Senada dengan Marciano Norman, Dito Ariotedjo selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia juga memberikan tanggapan positif dengan kehadiran IMAG 2023.
Dito melihat IMAG 2023 dapat dijadikan wadah untuk melahirkan bibit-bibit unggul pada olahraga bela diri.
“Kemenpora sangat apresiasi, antusias, dan senang. Karena menurut kami inovasi tersebut salah satu dari solusi untuk perhelatan pembinaan atlet-atlet bela diri yang ada di Tanah Air,” ucap Dito Ariotedjo.
“Kami butuh regenerasi dan juga jenjang pembinaan atlet kita yang lebih terukur, sistematis dan masif. Saya dari awal mendukung penuh penguatan peran KONI dan juga transformasi KONI yang saat ini saya rasa sudah mulai terlihat,” tambah Dito.