Score – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto akan meninjau langsung lokasi terdampak bencana kekeringan akibat cuaca ekstrem di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
“Pak Menko PMK dengan kami akan datang ke sana malam ini,” ujar Suharyanto di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Kepala BNPB, kunjungan langsung ke Kabupaten Puncak bertujuan mengetahui kondisi masyarakat terdampak bencana sehingga dapat memetakan penanganan jangka menengah dan jangka panjang di kawasan itu.
“Memastikan sebetulnya ada masalah apa. Kalau jangka pendeknya sudah kami beri bantuan ke 6.000 pengungsi,” ujar dia.
Pemerintah pusat, ujar Suharyanto, telah mengirim berbagai macam bantuan antara lain beras 50 ton, motor trail tiga unit, makanan siap saji 3.000 paket, termasuk tenda, matras, selimut, serta barang-barang lainnya.
Dia menjamin kebutuhan dasar sebanyak 6.000 pengungsi di kawasan terdampak bencana saat ini telah tercukupi.
“Kebutuhan dasarnya, kebutuhan sehari-harinya kami pastikan terpenuhi,” ujar dia.
Suharyanto mengakui proses pendistribusian logistik ke Kabupaten Puncak, Papua tidak mudah karena hanya dapat ditempuh melalui dua jalur, yaitu dengan menggunakan pesawat udara dan sepeda motor dengan jarak tempuh berjam-jam.
Selain itu, tidak jarang pula penyaluran logistik lewat udara ke kawasan itu mendapat gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Tapi TNI sudah turun, Kementerian Sosial RI juga turun, mudah-mudahan kehadiran saya dan Pak Menko PMK besok sudah sampai di sana itu sudah bisa menemukan inti masalahnya,” kata dia.
Untuk memastikan keamanan para pengungsi dalam jangka panjang, kata Suharyanto, BNPB bekerja sama dengan TNI/Polri akan menempatkan personel di satu titik lokasi yang ditentukan.
“Nanti kerja sama dengan TNI/Polri di sana apakah nanti mereka ditempatkan dalam satu titik sehingga keamanan terjamin makannya nanti jawabannya setelah kami meninjau lapangan secara rinci,” kata dia.
Suharyanto menambahkan agenda kunjungannya bersama Menko PMK akan menjangkau sejumlah titik lokasi di Kabupaten Puncak dengan mempertimbangkan situasi keamanan di lokasi itu.
“Sampai ke titik yang bisa kita jangkau dengan memperhatikan faktor keamanan tentunya,” ucap Suharyanto.