Mengungkap Yang Punya Real Madrid Siapa? Bukan Cuma Florentino Perez

Fakta unik sistem kepemilikan klub Los Blancos.

Mengungkap Yang Punya Real Madrid
Mengungkap Yang Punya Real Madrid

Mengungkap Yang Punya Real Madrid

score.co.id – Dalam dunia sepak bola modern yang penuh gemerlap, klub-klub elite sering menjadi mainan para miliarder atau dana kekayaan negara. Namun, siapa yang benar-benar mengendalikan raksasa seperti Real Madrid? Jawabannya mungkin mengejutkan: bukan Florentino Perez, sang presiden karismatik, juga bukan oligarki atau korporasi multinasional. Pemilik sejati Real Madrid adalah sekitar 100.000 socios—anggota klub yang menjadi jantung demokrasi Los Blancos.

Model kepemilikan unik ini telah menjadi warisan berharga selama 123 tahun. Namun, pada tahun 2025, fondasi tradisional ini menghadapi tantangan besar di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Asal Usul Model Socios: Fondasi Demokrasi di Bernabéu

Sejarah dan Filosofi Klub

Real Madrid didirikan pada tahun 1902 sebagai asosiasi sipil oleh penggemar sepak bola di Madrid, bukan sebagai entitas komersial. Gelar “Real” dari Raja Alfonso XIII pada 1920 mengukuhkan statusnya sebagai kebanggaan Spanyol.

Fakta unik sistem kepemilikan klub Los Blancos.
Fakta unik sistem kepemilikan klub Los Blancos.

Peran Socios

Berbeda dengan klub seperti Manchester City atau PSG yang dimiliki oleh entitas tunggal, Real Madrid sepenuhnya dimiliki oleh 100.000 socios pada tahun 2025. Setiap socio membayar iuran tahunan untuk mendapatkan hak suara, yang memungkinkan mereka:

  • Memilih presiden klub setiap empat tahun.
  • Menyetujui keputusan strategis, seperti anggaran dan perubahan statuta, melalui Majelis Umum.
  • Sekitar 2.000 socios compromisarios (delegasi terpilih) mewakili suara anggota dalam majelis.
Baca Juga  Florentino Perez Kembali Pimpin Real Madrid

Florentino Pérez: Sang Arsitek, Bukan Pemilik

Profil dan Kontribusi Pérez

Florentino Pérez identik dengan era Galácticos, membawa bintang seperti Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, dan Kylian Mbappé. Di bawah kepemimpinannya sejak 2009 (dan 2000-2006), Real Madrid mencatat pendapatan lebih dari €1 miliar dan sukses besar di lapangan.

Batasan Kekuasaan Pérez

Meski berpengaruh, Pérez bukan pemilik, melainkan presiden terpilih yang akuntabel kepada socios. Ia tidak bisa menyuntikkan dana pribadi seperti pemilik klub swasta. Keputusan besar, seperti renovasi Stadion Santiago Bernabéu senilai €1,8 miliar, harus disetujui oleh socios.

Gemuruh Perubahan: Proposal Bersejarah di 2025

Tantangan Persaingan Global

Tekanan dari klub-klub dengan dana tak terbatas mendorong Real Madrid untuk berinovasi. Pada November 2025, Florentino Perez mengusulkan perubahan struktur kepemilikan dalam Majelis Umum, terinspirasi oleh model 50+1 Bundesliga.

Inti Proposal

  • Pemisahan Entitas: Operasi sepak bola tetap dikuasai socios, sementara divisi bisnis (hak siar, pendapatan stadion) terbuka untuk investasi eksternal.
  • Kendali Mayoritas Socios: Socios memegang 50% plus satu suara, memastikan kendali tetap pada anggota. Investor eksternal hanya boleh memiliki saham minoritas (maksimal 49%).

Tujuan Perubahan

Proposal ini bertujuan untuk:

  • Mendapatkan modal segar untuk memperkuat skuad.
  • Melunasi hutang renovasi Bernabéu.
  • Berinvestasi dalam teknologi dan pengembangan pemain.

Kontroversi: Tradisi vs Modernitas

Pandangan Tradisionalis

Bagi banyak socios, model kepemilikan saat ini adalah jiwa Real Madrid. Perubahan dianggap mengkhianati sejarah klub, dengan kekhawatiran investor eksternal dapat menggerus nilai-nilai sportif.

Argumen Pendukung Perubahan

Pendukung perubahan melihat model 50+1 Bayern Munich sebagai bukti bahwa klub bisa tetap kompetitif tanpa kehilangan identitas. Mereka menekankan bahwa tanpa modal tambahan, Real Madrid akan tertinggal dari rival.

Baca Juga  Nico Paz Keluar dari Real Madrid, Masuk Como

Peran Pérez dalam Debat

Pérez terus berkonsultasi dengan socios dan penasihat hukum untuk merancang proposal yang menyeimbangkan tradisi dan kebutuhan finansial.

Real Madrid dalam Konteks Global

Berikut perbandingan kepemilikan klub top Eropa:

Klub Model Kepemilikan Kelebihan Tantangan
Real Madrid Dimiliki 100% oleh socios Demokrasi anggota, identitas kuat Keterbatasan modal dibandingkan klub swasta
Barcelona Dimiliki socios, namun krisis keuangan Tradisi serupa Real Madrid Masalah finansial, penjualan aset
Bayern Munich Model 50+1 (anggota + investor) Stabilitas finansial dan sportif Kompleksitas manajemen
Manchester City/PSG Dimiliki dana kekayaan negara Dana tak terbatas Kurangnya demokrasi, kritik FFP

Kesimpulan: Suara Socios Menentukan Masa Depan

Siapa pemilik Real Madrid? Jawabannya tetap para socios. Florentino Pérez hanyalah pelayan terpilih, bukan pemilik. Namun, tahun 2025 menjadi titik balik bersejarah. Apakah socios akan mempertahankan tradisi atau mengadopsi model hibrida untuk bersaing di era modern? Keputusan ini akan membentuk masa depan Real Madrid, baik secara finansial maupun identitasnya.

Nantikan analisis mendalam dan berita terbaru seputar Real Madrid hanya di score.co.id.