Wasit Liverpool vs Everton Darren England
Score.co.id – Darren England, lahir pada 23 Desember 1985 di Doncaster, Inggris, adalah salah satu wasit papan atas Inggris yang kini menjadi sorotan. Perjalanan kariernya menuju puncak dunia perwasitan penuh dengan langkah metodis dan pengalaman berharga:
- 2012–2015: Memulai sebagai asisten wasit di Premier League, membangun pemahaman mendalam tentang dinamika pertandingan elit.
- 2017: Memimpin final Play-Off League Two antara Blackpool dan Exeter City, menunjukkan kemampuan mengendalikan laga krusial.
- 2020: Dipromosikan ke Select Group 1, memungkinkannya memimpin pertandingan Premier League secara reguler.
- 2021: Masuk Daftar Wasit Internasional FIFA untuk 2022, menegaskan statusnya sebagai salah satu wasit terbaik Inggris.
Tabel Perjalanan Karier
| Tahun | Pencapaian |
|---|---|
| 2012–2015 | Asisten wasit di Premier League |
| 2017 | Memimpin final Play-Off League Two |
| 2020 | Promosi ke Select Group 1 (Premier League) |
| 2021 | Masuk Daftar Wasit Internasional FIFA |
Bayang-Bayang Kontroversi: Insiden VAR Tottenham vs Liverpool
Nama Darren England sempat tercoreng oleh insiden besar pada 30 September 2023, saat bertugas sebagai petugas VAR dalam laga Tottenham Hotspur vs Liverpool. Berikut kronologi singkatnya:
- Insiden: Gol sah Luis Diaz (Liverpool) dianulir karena dianggap offside, meski tayangan ulang jelas menunjukkan posisi onside.
- Kesalahan: England, sebagai VAR, gagal mengintervensi keputusan wasit di lapangan.
- Dampak:
- PGMOL menyebutnya sebagai “kesalahan manusia yang signifikan”.
- England dan asisten VAR dicoret dari tugas di pekan berikutnya.
- Liverpool FC menyatakan kekecewaan dan mengeksplorasi opsi eskalasi.
Insiden ini menjadi noda dalam karier England dan masih sering diungkit oleh penggemar serta analis.
Kinerja di Merseyside Derby: Liverpool 2-1 Everton
Pada 20 September 2025, England memimpin Merseyside Derby di Anfield, laga yang berakhir dengan kemenangan Liverpool 2-1. Namun, kepemimpinannya kembali menuai sorotan, terutama dari kubu Everton. Beberapa keputusan kontroversial meliputi:
Keputusan Kontroversial
- Kartu Kuning Aneh: Pada menit ke-77, pemain Everton Kiernan Dewsbury-Hall mendapat kartu kuning karena mengambil tendangan bebas terlalu cepat, keputusan yang dianggap tidak wajar.
- Protes Pasca-Laga:
- Jack Grealish (Everton) menerima kartu kuning karena protes berlebihan.
- Manajer Everton, David Moyes, menyatakan ketidakpuasan atas kepemimpinan England.
- Toleransi Pelanggaran: England dinilai terlalu permisif terhadap pelanggaran yang menargetkan Jack Grealish, memicu frustrasi tim tamu.
Tabel Keputusan Kontroversial
| Menit | Kejadian | Dampak |
|---|---|---|
| 77 | Kartu kuning untuk Kiernan Dewsbury-Hall | Dianggap tidak wajar, bingungkan pemain dan pelatih |
| Post-Match | Kartu kuning untuk Jack Grealish | Protes berlebihan terhadap wasit |
| Sepanjang Laga | Toleransi pelanggaran terhadap Grealish | Frustrasi kubu Everton |
Analisis Psikologis: Dampak Kontroversi Masa Lalu
Performa England di Merseyside Derby tampak dipengaruhi oleh insiden VAR 2023. Analisis menunjukkan:
- Statistik Historis: England tidak memiliki bias signifikan terhadap Liverpool (6 laga) atau Everton (14 laga).
- Faktor Psikologis: Insiden VAR 2023, yang berakar pada “keputusan terlalu cepat”, mungkin membuat England terlalu waspada. Kartu kuning untuk tendangan bebas cepat bisa jadi manifestasi dari “over-koreksi” untuk mengontrol setiap aspek permainan.
- Dampak Jangka Panjang: Tekanan dari kesalahan masa lalu tampak memengaruhi pendekatan England, membuatnya terlalu tegas di momen tertentu.
Kutipan Menarik
David Moyes (Manajer Everton):
“Kami datang ke sini untuk bermain fair, tetapi beberapa keputusan sangat sulit diterima. Memberikan kartu hanya karena mengambil tendangan bebas cepat? Itu tidak biasa dan merusak ritme permainan kami.”
Analis Sepak Bola:
“Darren England jelas masih membawa beban dari masa lalunya. Dia berusaha terlalu keras untuk terlihat tegas dan terkendali, justru kadang melupakan esensi dari alur permainan itu sendiri.”
Penutup: Refleksi untuk Masa Depan
Darren England adalah wasit berkualitas dengan pengakuan internasional, namun kontroversi masa lalu meninggalkan dampak psikologis yang signifikan. Penampilannya di Merseyside Derby menunjukkan perjuangan untuk menyeimbangkan otoritas dan alur permainan. PGMOL perlu memberikan dukungan, seperti pelatihan mental, untuk membantu wasit seperti England tampil lebih konsisten.
Kasus England mengingatkan bahwa wasit juga manusia, rentan terhadap kesalahan dan tekanan. Yang terpenting adalah bagaimana ia belajar dan terus berkembang. Nantikan berita dan analisis sepak bola terkini hanya di Score.co.id!
